Alat Pelindung Diri Tenaga Medis Terbatas, Disdik Arahkan SMK Produksi APD tapi Kesulitan di Bahan

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Sebagai bentuk kepedulian dan pencegahan Covid-19, Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Sumsel akan membuat Alat Pelindung Diri (APD) yang diperuntukan bagi tenaga medis untuk menanggulangi pasien terserang Virus Corona ini.

Hal ini diungkapkan langsung oleh Plt Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel, Riza Pahlevi melalui Kabid SMK Disdik Sumsel, Mondyaboni, Jumat (27/3/2020).

"Sesuai arahan Pak Gubernur, kita akan mengerahkan seluruh SMK yang ada di Sumsel khususnya bagi yang ada jurusan tata busana ini untuk membuat APD ini," ujarnya.

• Selenggarakan Salat Jumat, Pengurus Masjid Agung Darussalam Ingatkan Agar Jemaah Tetap Waspada

Ia mengatakan, jumlah SMK yang ada di Sumsel ini berjumlah 309 baik swasta dan negeri.

"Kita akan kerahkan semua SMK ini untuk membuat APD ini namun saat ini kita terkendala bahan yang masih kesulitan," jelas dia.

Namun, pihaknya saat ini sedang memesan bahan bakunya ini berupa dasar spon yang agak sulit dicari.

"Insya Allah jika bahan sudah datang secepatnya akan kita buat APD ini secara skala besar untuk membantu para tenaga medis ini," ungkap dia.

Ditambahkan Kasi SMK Disdik Sumsel, Awaludin, mengatakan untuk pembuatan APD ini pihaknya mendorong semua SMK seperti SMKN 6, SMK 2 Lubuk Linggau dan lainnya untuk membuat APD ini.

• Berikut Tips Anti Bosan Dengan Himbauan Work From Home

"Untuk produksi awal ini kita akan buat sebanyak-banyaknya dan secepatnya ini akan kita buat nantinya untuk kita serahkan ke Dinas Kesehatan," beber dia.

Ia mengatakan untuk pembuatan ini, satu APD ini yakni memakan 2 hingga 2,5 meter.

"Kalau secara pembuatan tidak ribet karena hanya sebagai alat pelindung diri dan kita harap siswa ini dapat membuat dengan sebaik mungkin untuk bisa membantu tenaga medis ini," ungkap dia.