Mengenang Ibunda Jokowi, Tunggui Presiden Sekolah Sudjiatmi Notomiharjo Idap Penyakit Ini 4 Tahun
beberapa kali momen penuh haru Jokowi saat meminta restu Sudjiatmi Notomiharjo untuk maju mencalonkan diri menjadi Presiden terlihat jelas
Penulis: Shafira Rianiesti Noor | Editor: Welly Hadinata
Mengenang Ibunda Jokowi, Tunggui Presiden Sekolah Sudjiatmi Notomiharjo Idap Penyakit Ini 4 Tahun
SRIPOKU.COM - Di tengah kesibukkan Presiden Joko Widodo alias Jokowi, kabar duka tampak dirasakan orang nomor satu di Indonesia ini.
Pasalnya, Rabu (25/3/2020) kemarin, ibunda Jokowi, Sudjiatmi Notomiharjo meninggal dunia di RST Slamet Riyadi, Surakarta.
Kabar meninggalnya ibu Jokowi tersebut tampak beredar melalui sebuah pesan WhatsApp.
Namun, kabar duka itu lantas dibenarkan oleh Wakil Menteri Desa (Wamendes), Budi Arie Setiadi.
"Berita Duka:
Innalillahi wa innaillaihi rojiun
Eyang Notomiharjo, Ibunda Bapak Presiden wafat di Solo pkl 16.45 tadi.
Mhn doanya semoga almarhumah husnul khotimah."
Demikian bunyi pesan melalui whatsapp.
"Iya benar ibunda bapak presiden meninggal dunia sore ini," ujar Budi Arie dilansir dari Tribunnews.com.
• Inilah 5 Zodiak Paling Legowo Menerima Kekalahan: Taurus Anggap Kalah Merupakan Teguran & Peringatan
• Revolusi Besar-besaran Barcelona: Setengah Bakal Dijual ! Terkait Mendatangkan Neymar dan Martinez

Jokowi sendiri dikenal cukup dekat dengan sang ibu.
Pasalnya, beberapa kali momen penuh haru Jokowi saat meminta restu Sudjiatmi Notomiharjo untuk maju mencalonkan diri menjadi Presiden terlihat jelas.
Rupanya hal ini dilatar belakangi oleh kasih sayang Sudjiatmi Notomiharjo semasa hidup yang mengalir deras untuk Jokowi.
Dilansir dari TribunnewsWiki.com, semasa hidup, kasih sayang Sudjiatmi Notomiharjo terhadap Jokowi menjadi cerita menarik.
Berkat restunyalah, Jokowi bisa melenggang menjadi Presiden RI.
Cerita kasih sayangnya tertulis abadi melalui buku berjudul Saya Sujiatmi, Ibunda Jokowi karya Kristin Samah dan Frasisca Ria Susanti seperti dilansir dari TribunJateng.com.
Buku tersebut terbit di tahun 2014 silam.
Sebagai ibu Sudjiatmi Notomiharjo sangat mementingkan pendidikan Jokowi.
Menurutnya, Jokowi termasuk anak yang pintar.
Selama duduk di bangku SDN 111 Tirtoyoso, Solo, Jokowi kerap menjadi juara kelas.
Hal tersebut mengantarkannya masuk ke SMP favorit, SMPN 1 Surakarta.
Sayangnya di masa SMA, Jokowi harus menahan pahit karena tidak masuk sekolah favorit.
Jokowi akhirnya bersekolah di SMA 6 Surakarta.
Meski telah masuk di salah satu sekolah, rupanya Jokowi cukup sedih karena tak masuk sekolah favoritnya.
Hal ini membuatnya sampai jatuh sakit & tak masuk sekolah karena tipus.
• Bak Jatuh Ditimpa Tangga,Pasca Bongkar Suami Selingkuh DJ Butterfly Diprotes Anak Tiri, Aib Disindir
• Sumsel Hanya Kebagian 30 APD, Jika Darurat Diganti Pakai Jas Hujan

Alhasil, selama 2 bulan, Jokowi harus istirahat di dalam rumah.
Tak mau anaknya terus stres, Sudjiatmi Notomiharjo akhirnya membebaskan Jokowi melakukan apa yang diinginkannya.
Nyatanya, ayah 3 anak ini akhirnya tetap sekolah di SMAN 6 Solo.
Setelah sembuh, Jokowi selalu diantar jemput oleh Sudjiatmi Notomiharjo.
Bahkan sampai teman-teman Jokowi sampai memperoloknya.
"Teman-temannya suko mengolok-oloknya setiap saya menjempunya. Mereka bilang, 'Kae kowe dipethuk mbakyumu' (itu kamu dijemput kakak perempuanmu)," kata Sudjiatmi Notomiharjo menirukan olokan teman-teman Jokowi.
Namun kesabaran Sudjiatmi Notomiharjo berbuah hasil manis.
Jokowi terus tekun belajar hingga akhirnya lulus menjadi juara umum.
Sudjiatmi Notomiharjo sendiri diketahui tak hanya sekedar ibu rumah tangga.
Dia membantu usaha sang suami yang bekerja memotong kayu dan bambu.
Sudjiatmi Notomiharjo juga ikut menjual potongan bambu tersebut.
Usaha sang ayah dan ibu inilah yang membuat Jokowi terinsirasi masuk ke fakultas kehutanan.
Jokowi pun masuk kuliah di Universitas Gadjah Mada (UGM) Jurusan Kehutanan, Fakultas Kehutanan.
Berkat ketekunan sang ibu, Jokowi pun sukses menjadi pengusaha mebel kualitas ekspor.
Sukses menjadi pengusaha mebel, Jokowi lantas melebarkan sayapnya di dunia politik Indonesia.
Karir politik Jokowi dimulai pada tahun 2005 di kota kelahirannya, Surakarta.
Saat itu, Jokowi maju menjadi Wali Kota Surakarta.
Pada tahun 2012, Jokowi maju ke Pilgub DKI.
• Hidupnya Berubah Drastis, Saipul Jamil Ngaku Dendam pada Teman Artis, Kisah Cinta di Penjara Bocor!
• Marko Simic dan Marc Klok Jadi Pemain Asing Termurah dan Termahal Milik Persija Jakarta Musim 2020

Tak melupakan restu sang ibu, sebelum mulai pemilihan umum daerah, Jokowi datang ke Solo untuk sungkem kepada Sudjiatmi Notomiharjo.
Ritual ini selalu dilakukan Jokowi sejak menjadi Wali Kota.
Hal yang sama juga dilakukannya ketika maju Pilpres 2014.
Hanya saja Jokowi saat itu menghubungi Sudjiatmi Notomiharjo melalui sambungan telepon.
"Tadi pagi dia sudah telepon saya, minta didoakan. Saya ya bilang ke Joko, semoga diberikan yang terbaik untuk bangsa ini," ungkapnya saat menggunakan hak pilihnya.
Begitu pula saat Pilpres 2019 lalu.
Jokowi melakukan sungkeman meminta restu sebelum mendaftarkan diri sebagai calon presiden untuk kedua kalinya ke KPU.
Penyebab Ibunda Jokowi, Sudjiatmi Notomiharjo meninggal dunia
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar konferensi pers terkait penyebab meninggal dunia ibundanya Sudjiatmi Notomihardjo, Rabu (25/3/2020) di kediamannya.
Konferensi pers tersebut digelar pukul 19.30 WIB setelah Jokowi bersama jenazah ibundanya sampai di rumah duka di Jalan Pleret Raya, RT 3 RW 11 Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah.
Jokowi pun mengungkapkan penyebab kematian sang ibunda, yakni akibat menderita penyakit selama empat tahun belakangan.
"Innalillahi wa inna ilaihi rojiun.
Tadi sore pada jam 16.45 berpulang ke hadirat Allah SWT ibunda kami, Ibu Sujiatmi Notomiharjo.
Yang saya tahu bahwa ibu ini sudah 4 tahun mengidap sakit yaitu kanker dan sudah berobat sudah berusaha, berikhtiar utamanya ke RSPAD Gatot Subroto.
Tetapi memang Allah sudah menghendaki.
Atas nama keluarga besar saya ingin memohonkan doa agar segala dosa-dosanya diampuni Allah SWT dan husnul khotimah.
Saya rasa itu yang bisa saya sampaikan, terima kasih," jelas Jokowi.
Untuk prosesi pemakaman, keluarga akan memakamkan almarhumah Sujiatmi Notomiharjo di Kabupaten Karanganyar.
"Rencana pemakaman inshaaAllah besok jam 1 siang.
Di pemakaman di Mundu Selokaton, Gondangrejo Karanganyar. Terima kasih," pungkas Jokowi.