Delapan Hari Dirawat di RSUD Kayuagung, Dua Pasien ODP Asal Ogan Ilir Terus Membaik

Laporan Wartawan Sripoku.com, Resha

SRIPOKU.COM, INDRALAYA - Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Ilir melalui Kabid Pemberantasan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Ogan Ilir, Sumayati, membenarkan bahwa ada dua orang terindikasi masuk dalam Orang Dalam Pantauan (ODP).

Saat ini, mereka sudah masuk 8 hari dalam status ODP itu.

"Benar, namun kondisi mereka sudah membaik. Diprediksi tidak ada masalah, kalau masuk 8 hari kemungkinan besar aman," ujarnya saat diwawancarai, Senin (23/3/2020).

• Jika Kompetisi Kembali Ditunda, Lewat 29 Maret Manajer MBU Minta PSSI Nyatakan Force Majuer

Ia mengatakan, awalnya kedua orang tersebut mengaku baru saja pulang dari Jakarta.

Satu diantaranya, karena menghadiri acara keluarganya di sana.

"Sepulangnya, mereka merasa seperti ada indikasi yang diceritakan orang-orang. Lalu mereka memeriksakan diri ke RSUD Kayuagung," terangnya.

Pihak RSUD Kayuagung pun melakukan pemeriksaan terhadap kedua orang itu.

Setelah pemeriksaan, kemudian pihak Dinas Kesehatan Ogan Ilir pun dihubungi terkait hal tersebut.

• Marc Marquez Sodorkan Teori di Balik Pensiunnya Jorge Lorenzo dari MotoGP

"Pihak RSUD Kayuagung bilang mereka tak perlu dirawat, hanya dipantau saja. Maka dari itu kita pantau," tambahnya.

Saat ini, pihaknya terus melakukan pantauan terhadap kedua orang yang enggan dibeberkan identitasnya itu.

Dan saat ini ia meminta masyarakat tidak terlalu panik, karena keduanya sudah dalam kondisi cukup baik.

"Kita imbau masyarakat tetap jaga kesehatan, hindari kerumunan dan tempat ramai," jelasnya.