4 Rempah-rempah Ini bisa Jadi Penangkal Corona? Ini Kata Tim Uji Laboratorium Profesor Caherul Anwar

4 Rempah-rempah Ini bisa Jadi Penangkal Corona? Ini Kata Tim Uji Laboratorium Profesor Caherul Anwar

Penulis: Nadyia Tahzani | Editor: Welly Hadinata

Prof. Caherul Anwar ini juga merupakan guru besar dari Universitas Airlangga.

Kapankah pandemi virus Corona berakhir dan kehidupan kita kembali seperti semula?
Kapankah pandemi virus Corona berakhir dan kehidupan kita kembali seperti semula? (Pixabay)

Polisi Bagi-Bagikan Pamflet Himbauan Waspada Corona, Jalan Yos Sudarso Lubuklinggau Lengang

"Okee prof sebelumnya saya mau klrafikasi dulu, itu obat, vaksin atau penangkal virus corona, yang disebutkan prof sebagai salah satu solusi," tanya Presenter TV One.

"Sebetulnya kami untuk virus, memang belum fokus terhadap corona, kami para peneliti sedang melakukan aktifitas untuk melakukan pengujian sebuah vaksin dan merancang sebuah formulasi yang dirancang bersama-sama dengan Universitas genewa dan klausa.

"okeh saya akan mengobrol lebih lanjut lagi dengan prof, dan melihat laboratoriumnya," kata Presenter.

"Nah kita masuk k dalam free room, menganti seluruh bagian luar dengan mengguakan pakaian APD, hal ini untuk melindungi diri dari semuanya," ujar Prof.

"Ini apa dokter," tanya Presenter.

"Ini hewan untuk pengujiannya," ujar Prof.

"Hewan ini dijamin tidak terkontaminai atau streril," kata Prof.

"Hewan ini merupakan golden animal untuk dilakukan pengujian pada Saluran pernapasan, baik itu influenza dan corona," ujar Prof.

"Nah kalau ruangan ini untuk melakukan pengujian, dan disana sudah ada macam-macam jamunya," kata Prof.

"Nah ini yang prof uji, sejak kapan," tanya Presenter.

Uji Laboratorium Penangkal Corona
Uji Laboratorium Penangkal Corona (Youtube/TV One)

Niat Puasa Senin Kamis Bacaan Arab, Latin & Artinya Lengkap Manfaat Mujarab dari Puasa Senin Kamis

"2007-2008," katanya.

"Ini kalau saya baca ini disini ada namanya virus x," tanya presenternya lagi.

"Iya kata x itu untuk menghindari bagi para peneliti yang menggunakan, supaya mereka juga tidak tahu itu virus apa, tapi disini kami paki virus yang sama seperti corona," ujar Prof.

Dalam video tersebut juga dilihatkan bagaimana cara uji penelitian tersebut mulai dari diberi anastesi dan kemudian diberikan empat empat.

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved