Virus Corona

Takut Kasus Virus Corona Meledak, Asma Nadia Ajak #dirumahaja Sebut Indonesia Peringkat Tertinggi

Takutkan Kasus Virus Corona Meledak, Asma Nadia Ajak #dirumahaja sebut Indonesia Peringkat Tertinggi

Penulis: Tria Agustina | Editor: Sudarwan
Instagram/@asmanadia
Takut Kasus Virus Corona Meledak, Asma Nadia Ajak #dirumahaja sebut Indonesia Peringkat Tertinggi 

Sedihnya dua anak mereka pun saat ini dirawat karena corona. (emoji)," tulis Asma Nadia.

Inilah 4 Langkah Agar Tetap Berpikiran Positif di Tengah Pandemi Virus Corona

Asma Nadia juga mengecam orang-orang yang menngabaikan instruksi dari pemerintah dengan berdiam diri dirumah.

Karena dengan ikut membantu dan bekerjasama dalam melawan penyebaran virus corona ini yakni hanya cukup dengan mengisiolasi diri di rumah.

"Jangan jadikan perjuangan mereka, para dokter, perawat, semua petugas medis yang berada di garis depan, sia2.

Cuma satu yang mereka minta dari kita. Please stay #dirumahaja kecuali jika sangat terpaksa," lanjutnya.

Asma Nadia juga mengungkapkan jika adanya jumlah pasien corona yang meledak, maka akan membuat rumah sakit dan tenaga kesehatan kewalahan, hal inilah yang juga ditakutkan dengan berbagai keterbatasan alat yang ada.

"Yang paling ditakutkan, jumlah pasien corona meledak. Jika terjadi maka RS dan tenaga nakes tidak akan sanggup merawat semua. Apalagi dgn keterbatasan masker, dan perlindungan.

Italia collapse bukan karena tdk punya tenaga medis. Mereka punya salah satu obat2an dan staf terbaik.

Namun mereka runtuh sbb jumlah pasien yang sakit bersamaan meledak hingga melebihi kapasitas yang mampu diterima," tambahnya.

Di Tengah Wabah Virus Corona Tenangkan Diri dengan Ikut Meditasi Online

Asma Nadia juga mengutarakan untuk mengurangi resiko meledaknya kasus yakni dengan mengikuti arahan dari pemerintah dengan berdiam diri dirumah selama 14 hari.

"Jika kita di rumah selama 14 hari atau mengikuti imbauan pemerintah, akan mengurangi resiko meledaknya kasus.

Per 19 Maret 309 terinfeksi di Indonesia, 15 sembuh, 25 meninggal, Menjadikan Indonesia masuk ke peringkat TERTINGGI negara dengan prosentase kematian terbanyak di dunia karena corona," tulisnya.

Asma Nadia yang juga sebagai penulis novel Islami turut menghimbau kepada para tokoh agama dan guru untuk mengedukasi orang sekitarnya.

"Ini saatnya para ustadz dan ustadzah mengimbau jamaahnya.

Ini saat para guru terus mengirimkan pesan2 dan edukasi soal corona kepada murid2 dan ortu mereka.

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved