Tim Satgas Corona Sumsel Pastikan Kasus Covid-19 di Sumsel Masih Negatif, Baru Sebatas ODP dan PDP
Sejak informasi masuknya Virus Corona di Indonesia, Sumsel telah menerima banyak sekali laporan mengenai masyarakat terduga Virus Corona.
Penulis: maya citra rosa | Editor: Refly Permana
Laporan wartawan Sripoku.com, Maya Citra Rosa
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Kekhawatiran akan penyebaran Virus Corona atau Covid-19 di beberapa wilayah di Indonesia juga membuat Provinsi Sumsel semakin memperketat dan melakukan banyak langkah antisipasi di beberapa sektor.
Salah satu anggota dari Jubir Virus Corona Sumsel, Yusri, mengatakan sejak informasi masuknya Virus Corona di Indonesia, Sumsel telah menerima banyak sekali laporan mengenai masyarakat terduga Virus Corona.
Dengan total secara kumulatif sebanyak 81 ODP terhitung sejak 30 Januari 2020 sampai saat ini.
• Isi Hiburan Saat Jeda Kerja di Rumah, Drama Pendek Korea Ini Bisa Ditonton, Paling Lama 15 Menit
“Namun sebanyak 76 orang setelah diamati 14 hari dinyatakan selesai dan negatif, sisanya sebanyak lima orang dalam pengawasan,” ujarnya.
Sedangkan sebanyak enam dikategorikan dalam PDP, namun tiga orang sudah sehat dan dinyatakan negatif, sedangkan tiga orang lainnya sedang dirawat dan menunggu hasil spesimen.
“Belum ada pasien yang positif di Sumsel, kalaupun ada kita akan cepat mengambil langkah,” ujarnya dalam konfrensi pers di Fakultas Kedokteran Unsri, Rabu (18/03/2020).
Sebelumnya Gubernur Sumsel, H. Herman Deru menggugus tugaskan tim satgas Virus Corona Sumsel sebagai juru bicara yang berwenang memeberikan informasi terkait kabar Virus Corona di Sumsel.
Tim ini terdiri dari empat orang yang terdiri dari Prof Dr Yuwono M Biomed sebagai akademisi Unsri, dr Zen Ahmad Sp PD KP sebagai Klinisi dari RSMH, kemudian dr Nur Purwoko M Epid selaku Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan III, dan Yusri selaku Dinkes Kesehatan Sumsel.
• Sering Muncul Dalam Berita, Inilah Beda ODP, PDP, dan Suspect Virus Corona
Menurut dr. Zen Ahmad, Sp. PD , KP ketua Tim Penyakit Infeksi Emerging, juga sebagai Juru bicara Covid-19 Sumsel mengatakan selama ini pihaknya lebih sering kehabisan energi menghadapi isu hoax yang berkembang diluar terkait Virus Corona tersebut.
"Kita minta masyarakat jangan sampai mudah panik, flu sedikit langsung dikatakan Virus Corona, harus penuhi kriterianya dulu, periksa ke pusat kesehatan, bukan nanya ke teman," ujarnya.