Saat Ini Tembus Rp 16 Ribu, Pengamat Ekonomi di Palembang Sebut Rupiah Bisa Tembus Rp 20 Ribu

Nilai rupiah terhadap dollar di pasar spot hari ini melemah hingga menyentuh angka Rp 16 ribu per dollar Amerika Serikat.

Editor: Refly Permana
Shutterstock
Ilustrasi rupiah(Shutterstock). 

Nilai Tukar Ruiah Terhadap Dollar Tembus Rp 16 Ribu

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Nilai rupiah terhadap dollar di pasar spot hari ini melemah hingga menyentuh angka Rp 16 ribu per dollar Amerika Serikat.

Berdasarkan data Bloomberg Kamis (19/03/2020) pukul 08.04 WIB, di pasar spot rupiah berada pada posisi Rp 15.315 per dollar AS, namun rupiah terus terpantau melemah. 

Posisi ini melemah 0,61 persen dibandingkan penutupan sebelumnya Rp 15.223.

Rencana Terorganisir Sindikat Pembobol Minimarket di Palembang, Gambar Sketsa Hingga Lokasi CCTV

Pengamat Ekonomi Universitas Muhammadiyah Palembang, Sri Rahayu, mengatakan nilai tukar rupiah yang tembus Rp 16 ribu disebabkan oleh faktor sekaligus yakni, efek Virus Corona dan menjelang Ramadhan.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, saat Ramadhan kondisi nilai tukar rupiah juga akan terkerek yang dibarengi dengan naiknya harga sembako dan aksi stok oleh ibu-ibu.

Sri meminta agar masrakat jangan panik dengan kondisi saat ini dan belanjalah seperlunya saja.

Belanja hanya untuk stok satu bulan saja. Jangan memborong semua sembako dan menyetoknya hingga tiga bulan ke depan atau hingga hari raya.

Jika kondisi ini dilakukan maka akan semakin memperparah nilai tukar rupiah.

Korban Cabul Pria Beristri di Muratara ini Trauma & Ketakutan Sampai Terbawa ke Dalam Mimpi

Selain itu juga kasihan dengan masyarakat yang tidak memiliki uang sebanyak mereka yang mampu sehingga tidak bisa membeli. Kalaupun ada harganya mahal sekali dan sulit dijangkau.

"Stop aksi panic buying sebab kondisi Virus Corona yang diprediksi hingga Mei akan terus menggerus rupiah bahkan diprediksi bisa menembus Rp 20 ribu," ujarnya, Kamis (19/3/2020).

Sri mengatakan jika nilai tukar dollar menembus Rp 20 ribu, diprediksi kuat aksi kerusuhan atau krisis moneter 1998 akan kembali terulang.

Oleh sebab itu dia meminta agar masyarakat bersama-sama menahan diri. Jangan menimbun sembako apalagi gula.

Mulailah kurangi konsumsi gula karena dari sisi kesehatan juga tidak baik. Menurutnya puasa justru mengajarkan muslim menahan hawa nafsu. Salah satunya dengan menahan diri tersebut.

Ada Perbaikan di Jembatan Musi II, Begini Penjelasan Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional

Jika ingin berbuka dengan yang manis cukuplah dengan kurma saja. Selain manis juga sehat dan tidak menyebabkan diabetes.

Halaman
12
Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved