Berita Sriwijaya FC

Jeda Kompetisi Karena Covid-19, Pemain Sriwijaya FC Ini Berencana Pulang Kampung ke Samarinda

Jeda Kompetisi Karena Covid-19, Pemain Sriwijaya FC Ini Berencana Pulang Kampung ke Samarinda

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: adi kurniawan
SRIPOKU.COM/abdulhafiz
Jeda Kompetisi Karena Covid-19, Pemain Sriwijaya FC Ini Berencana Pulang Kampung ke Samarinda 

Jeda Kompetisi Karena Covid-19, Pemain Sriwijaya FC Ini Berencana Pulang Kampung ke Samarinda

Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz

SRIPOKU.COM, PALEMBANG --- Pasca Manajer Sriwijaya FC H Hendri Zainuddin mengumumkan pemain diliburkan seminggu, Winger Sriwijaya FC Rahel Radiansyah berencana terbang menemui sang istri di Samarinda, Kalimantan Timur.

"Tergantung dikasih berapa lama liburnya kalau seminggu, ya saya pulang. Kalau cuma 3-4 hari jauh juga mau ke Samarinda," ungkap Rahel Radiansyah saat menantikan instruksi libur dari manajer.

Rahel merupakan sang eksekutor tendangan penaltinya di menit ke-90 +2 membawa penentu kemenangan laga perdana Sriwijaya FC Liga 2 Indonesia saat menundukkan PSIM 2-1 yang berlangsung di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Minggu (15/3/2020).

Rahel Radiansyah, eks winger Martapura FC tadinya masih bingung apakah dirinya yang akan pulang ke Samarinda ataukah sang istri yang didatangkan ke Palembang.

"Saya asli Palangkaraya, istri yang dari Samarinda. Belum tahu juga nih. Apakah istri yang ke sini. Soalnya April kan stop dulu kompetisi mau lebaran," kata pesepakbola kelahiran Palangkaraya 22 Mei 1991.

Suami dari Rahmawati ini sendiri mengaku terkejut adanya penghentian sementara putaran kompetisi lantaran bahaya Virus Corona atau Covid-19 ini.

"Kaget saja dengan informasinya. Cuma namanya kita sebagai pemain harus siap saja," kata Rahel Radiansyah.

Kebobolan Satu Gol Sriwijaya FC Laga Perdana Liga 2, Ferry Rotinsulu Langsung Instrospeksi Kiper

Keluarga Cemaskan Virus Corona, Pemain Sriwijaya FC Ini Terancam tak Bisa Kembali ke Bandung

Laga Perdana Sriwijaya FC vs PSIM Yogyakarta di GSJ Tercatat Peringkat Keempat Penonton Terbanyak

Yang terpenting kata pesepakbola ganteng rambut depannya sedikit dicat putih, dirinya bertekad membawa Sriwijaya FC kembali ke liga 1.

"Yang pasti target ke depan bisa bawa Sriwijaya FC kembali ke Liga 1," ucap mantan pemain Persegres Gresik United

Selain bermain di Martapura FC, Rahel Radiansyah juga pernah tercatat memperkuat Persiba Balikpapan, Rahel Radiansyah juga pernah menjadi bagian dari skuat Timnas U-23 pada 2013.

Putra Samarinda Karier junior pernah di Persebaya U-21, Persisam U-21, Persisam Putra Samarinda, Tim nasional 2013 Indonesia U-23.

"Kita berayukur menang dapat poin tiga, lawan PSIM," ucap Rahel.

Pesepakbola kelahiran Palangkaraya 22 Mei 1991 mengaku sempat kesal berkali-kali melakukan serangan, namun selalu gagal mencipta gol.

"Mungkin keberuntungan ya (belum bisa mencetak gol dalam serangan). Tadi saya dua kali peluang sebelum gol tendangan penalti. Mungkin belum keberuntungan tadi ya. Tapi Alhamdulillah dibalas dengan sama Allah di penalti tadi," ucap winger ganteng yang beristrikan orang Samarinda.

Dipercaya menjadi eksekutor.untuk melakukan tendangan penalti, diakui Rahel dirinya tidak sedikitpun merasa gugup karena yakin bisa menyudahi pertandingan dengan sebuah kemenangan raihan poin penuh, angka 3.

"Percaya diri aja, yakin (bisa eksekusi penalti dengan baik)," ujar eks winger Martapura FC.

Meski diakui saat permainan di babak pertama sempat belum berkembang, namun saat skor imbang 1-1 dirinya bersama pemain Laskar wong kito lainnya makin bersemangat.

"Gak ada beban. Justru lebih semangat lagi karena ini di kandang kita. Kita harus curi kemenangan;" kata mantan pemain Persegres Gresik United

Selain bermain di Martapura FC, Rahel Radiansyah juga pernah tercatat memperkuat Persiba Balikpapan, Rahel Radiansyah juga pernah menjadi bagian dari skuat Timnas U-23 pada 2013.

Putra Samarinda Karier junior pernah di Persebaya U-21, Persisam U-21, Persisam Putra Samarinda, Tim nasional 2013 Indonesia U-23.

Penalti ini dihadiahkan oleh wasit Rio Permana Putra lantaran sundulan kepala Hari Habrian bolanya menyentuh tangan bek PSIM Hendra Wijaya di dalam kotak penalti.

Kontan saja wasit menunjuk titik putih dan langsung mendapat hujan protes dari para pemain Laskar Mataram di penjuru kanan.

Dengan demikian kedudukan berakhir 2-1 untuk kemenangan tim Laskar wong kito asuhan Budi Jo.

Gol Sriwijaya FC sebelumnya dicetak Rudiyana di menit ke-61. Sedangkan gol PSIM dipersembahkan striker Talaohu Abdul Mushafry di menit ke-84.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved