Liga 1 Indonesia

Perubahan Peran Evan Dimas, Klok & Motta Skema Persija di Liga 1 2020 dari Taktik Sergio Farias

Perubahan Peran Evan Dimas, Marc Klok & Marco Motta Skema Persija di Liga 1 2020 dari Taktik Sergio Farias

Editor: adi kurniawan
Instagram/media Persija Jakarta
Perubahan Peran Evan Dimas, Klok & Motta Skema Persija di Liga 1 2020 dari Taktik Sergio Farias 

Perubahan Peran Evan Dimas, Marc Klok & Marco Motta Skema Persija di Liga 1 2020 dari Taktik Sergio Farias

 

SRIPOKU.COM -- Dengan bertaburnya pemain bintang di semua posisi Persija pada Liga 1 Indonesia 2020 tentunya belum menemukan posisi yang tepat bagi para pemainnya, terlihat pelatih Persija masih mengubah beberapa posisi pemainnya.

Simak hingga akhir berita ini posisi pemain yang berubah peran dalam beberapa pertandingan di Liga 1 Indonesia.

Adanya pemain-pemain berlabel Timnas Indonesia, seperti Evan Dimas, Osvaldo Haay hingga Otavio Dutra, dan ketajaman pemain sekelas Marko Simic, dipadu apik dengan adanya kehadiran pelatih kepala, Sergio Farias.

Yang menarik, dalam dua laga Persija Jakarta musim ini, Sergio Farias tampak memiliki peran baru bagi Evan Dimas, Marco Motta dan Marc Klok.

Akibat Virus Corona, Final Four dan Final Proliga 2020 Digelar Tanpa Penonton serta Pindah Lokasi

Kompetisi Libur 2 Pekan, Sriwijaya FC Gunakan Waktu Latihan Ini Sambil Tunggu Instruksi Manajemen

Skuat Sriwijaya FC Tetap Latihan Pasca Liga 2 Ditunda, Kemana Ambrizal?

Tetapi yang pasti, Sergio Farias adalah sosok pelatih yang membangun struktur tim dari lini belakang, dengan menekankan pertahanan sebagai aspek kunci.

Kuartet lini belakang Persija Jakarta tidak berubah banyak dalam dua laga, bahkan sudah diuji sejak Piala Gubernur Jatim 2020.

Rezaldi Hehanusa-Ryuji Utomo-Otavio Dutra-Marco Motta, selalu menjadi pemain yang diturunkan sejak awal laga dalam dua pertandingan terakhir.

Perubahan terjadi ketika menghadapi Borneo FC, di mana Dutra dibangkucadangkan dan Maman turun sejak awal.

Menarik sejatinya melihat sisi fullback kanan yang diisi oleh pemain gaek seperti Marco Motta, alih-alih Alfath Fathier yang idealnya ditempatkan di posisi tersebut.

Ditempatkannya Motta di posisi kanan, adalah taktikal dari Sergio Farias untuk memperkuat lini belakang.

Untuk itu, trio lini tengah yang biasa diisi Evan Dimas, Marc Klok dan Rohit Chand, diberikan lisesnsi untuk membangun serangan.

Menariknya, inilah perubahan permainan Evan Dimas dan Marc Klok.

Evan Dimas selalu ditempatkan sebagai double pivot dengan satu gelandang bertahan, idealnya, Evan Dimas mestinya diduetkan dengan ROhit Chand di lini tengah.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved