Virus Corona
Kawasan Wisata Candi Bumi Ayu PALI Ditutup untuk Umum Selama 2 Pekan
Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jambi menutup sementara untuk umum seluruh kawasan komplek percandian Bumi Ayu yang berlokasi di Desa Bumi Ayu
Penulis: Reigan Riangga | Editor: Yandi Triansyah
Kawasan Wisata Candi Bumi Ayu PALI Ditutup untuk Umum, Disemprot Disinfektan Cegah Corona
SRIPOKU.COM, PALI -- Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jambi menutup sementara untuk umum seluruh kawasan komplek percandian Bumi Ayu yang berlokasi di Desa Bumi Ayu Kecamatan Tanah Abang Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI).
Hal ini dilakukan guna mengantisipasi penyebaran pandemi corona virus di Komplek Candi Bumi Ayu.
Selain itu, kawasan Candi Bumi Ayu juga dilakukan penyemprotan disinfektan.
Menurut salah satu staf BPCB Jambi yang bertugas di UPTD Candi Bumi Ayu, Andi Fatahillah, hal tersebut dilakukan sesuai arahan dan pemerintah dari Direktur Jenderal Kebudayaan.
Dimana, dalam rangka Mitigasi Wabah Virus Corona/COVID-19 meminta semua cagar budaya, museum, candi, dan situs agar ditutup untuk kunjungan umum mulai 14 Maret 2020 sampai 2 minggu ke depan.
"Seluruh kawasan percandian akan di tutup sementara untuk dilakukan penyemprotan deksinfektan agar bersih dari penyebaran Virus Corona. Sesuai arahan Dirjen Kebudayaan utuk tidak dibuka untuk umum," ungkap Andi Fatahillah, Selasa (17/3/2020).
• Diwarnai Kartu Merah, Shopee Liga 1 2020 Lebih Keras Ketimbang Musim Lalu Ini Penyebabnya
• Wabah Corona, Mulai Besok Lapas Perempuan Palembang Tiadakan Waktu Kunjungan
Selain itu, Andi juga menjelaskan bahwa di Candi Bumi Ayu tutup sejak tanggal 16 Maret hingga 29 Maret 2020 mendatang.
Selain komplek pencandian, museum dan sejumlah tempat di dalam area percandian juga akan dilakukan pensterilan dengan disemprotkan desinfektan.
"Meskipun virus Corona tidak sampai ke Sumatera dan Sumsel, sebaiknya kita antisipasi terlebih dahulu. Baik komplek pencandian ataupun musem yang dibersihkan, tempat umum di area candi juga tidak luput," katanya.