Hikmah Dibalik Virus Corona Menurut Ustaz Adi Hidayat, Renungan Kesadaran Bertaubat & Pasti 'Pulang'
Hikmah Dibalik Virus Corona Menurut Ustaz Adi Hidayat, Renungan Kesadaran Bertaubat & Pasti 'Pulang'
Penulis: Tria Agustina | Editor: Welly Hadinata
Hikmah Dibalik Virus Corona Menurut Ustaz Adi Hidayat, Renungan Kesadaran Bertaubat & Pasti 'Pulang'
SRIPOKU.COM - Negara Indonesia menjadi salah satu negara yang terpapar virus Corona atau COVID-19.
Sejumlah pasien positif terjangkit virus corona di Indonesia kini semakin bertambah.
Pemerintah dan otoritas setempat sudah mencanangkan himbauan untuk melakukan segala aktivitas dari rumah.
Baik itu bekerja, belajar hingga masyarakat dihimbau untuk mengisolasi diri di rumah.
Salau satu tokoh agama yang juga memberikan himbauan terkait merebaknya virus corona ini yakni Ustaz Adi Hidayat.
Melalui ceramahnya, Ustaz Adi Hidayat menghimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia agar tetap tenang dan tidak panik.
Ia juga berpesan selain menjaga kebersihan dan kesehatan ditengah wabah virus ini, juga tidak perlu takut.
Ustaz Adi Hidayat juga menyampaikan hikmah dibalik adanya ujian wabah ini dikutip melalui Instagram @sahabatsurga.
• Ilmuwan AS Butuh Waktu Belasan Bulan untuk Buktikan Keamanan Vaksin Pengobatan Virus Corona
Kamu mesti siap-siap saat kamu suatu masa akan pulang (meninggal).
Tidak harus dengan datangnya corona dengan apapun mungkin kita wafat.
Bahkan mungkin tanpa sakit kita pulang (meninggal).
Sebagian mesti sadar mungkin corona itu hadir di sekitar kita untuk mengingatkan pulang (meninggal).
Coba lihat diberikan wabah seperti itu banyak orang kehilangan pegangan, mulai ketakutan, mulai mencari Tuhan, selama ini kemana saja?
Kelihatan ada yang takut mati, gak siap-siap, kemana saja selama ini?
Anda apa yang ditakutkan? Anda meninggal juga tanpa virus anda meninggal.
Jangan tunggu virus untuk kita taubat kepada Allah, setiap hari taubat, kamu nanti akan meninggal kata Allah.
Dan setiap yang diwafatkan akan dihisab berdasarkan amalan-amalannya, makanya mesti hati-hati.
Sudahlah jangan cari banyak dosa , dosa kita udah banyak.
Ngapain dikumpulin lagi? Taubat taubat malam ini taubat, antum wafat, saya wafat, kita wafat, taubat.
• Dinkes Sumsel Minta Penyebar Hoaks Pasien Lubuklinggau Meninggal karena Corona Dipidana, Bikin Resah
Hindari Kepanikan, Ustaz Adi Hidayat Sampaikan 3 Himbauan ini Bagi Negara RI Terkait Virus Corona
Beberapa negara telah terjangkit virus Corona termasuk Indonesia.
Cirus Corona atau COVID-19 ini masuk ke Indonesia sejak awal Februari lalu.
Hal ini diumumkan oleh Presiden Jokowi adanya dua orang di Indonesia yang positif terjangkit virus corona.
Sejak itu muncul himbauan untuk berhati-hati dan waspada terhadap virus Corona.
Di Indonesia sendiri juga diharapkan untuk tidak panik dan tetap menjaga diri dengan selalu menjaga kebersihan.
Selain itu, tingkatkan keimanan dan bertawakal pada Allah SWT.
Terkait hal ini juga disampaikan oleh Ustaz Adi Hidayat melalui akun Instagram resmi @adihidayatofficial.
• Saran Psikolog agar Anak-anak tak Ikut Panik Virus Corona, Jangan Sampai Salah Pilih Arahan
Saya Adi Hidayat dengan ini ingin menyampaikan pernyataan, respon juga himbauan terkait dengan pandemi virus COVID-19 atau yak kita kenal dengan virus Corona yang telah mewabah di belahan dunia, termasuk menjangkiti lebih dari 100 negara, 130 ribu kasus dan bahkan menelan 4.900 korban yang berujung pada kematian.
Untuk itu, saya ingin mendukung, bersinergi dengan himbauan dunia internasional, khususnya dari pemerintahan kita Negara Kesatuan Republik Indonesia untuk menekan, mencegah, sekaligus juga mengatasi penyebaran dan penularan virus yang dimaksudkan, salah satunya dengan pertama menghindari kegiatan-kegiatan yang sifatnya terbuka dan menghadirkan kerumunan massa.
Untuk itu saya ingin menyatakan bahwa seluruh kegiatan ta'lim yang sifatnya terbuka yang saya bina untuk sementara kita akan tangguhkan sehingga menghadirkan situasi yang kondusif dan dengan itu kita berkontribusi untuk menekan penyebaran virus yang dimaksudkan sehingga tidak mudah menular pada kalangan masyarakat.
Dengan itu, saya juga ingin menyampaikan solusi bahwa seluruh jadwal ta'lim yang sedianya akan tersampaikan atau disampaikan dengan terbuka dalam tabligh akbar atau pengajian-pengajian umum dalam situasi saat ini akan dialihkan pada media online.
Yang kedua, kami mengusulkan kepada Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk melakukan kajian khusus terhadap dampak virus COVID-19 ini dalam kaitannya pada penunaian ibadah khususnya umat Islam di Indonesia.
Untuk itu kami berharap seyoyganya ada fatwa yang disampaikan oleh Majelis Ulama Indonesia terkait dengan tata cara beribadah sebagai dampak dari kaitan penyebaran virus COVID-19 ini khususnya pada tatanan praktis ibadah yang ditunaikan secara berjamaah, baik sholat berjamaah ataupun kegiatan-kegiatan lainnya.
Dan yang ketiga tentunya kami menunggu arahan dari pemerintah Republik Indonesia khususnya dengan informasi yang terang seputar penyebaran virus COVID-19 ini di wilayah-wilayah di Indonesia, sehingga dengan itu kita bisa mengambil langkah antisipatif yang kuat dengan tidak mendatangi tempat-tempat dimaksud dan juga bisa melakukan langkah antisipasi untuk berinteraksi dan kami memandang bahwa menyelamatkan satu nyawa itu lebih berharga dibandingakn dengan menghasilkan investasi yang cukup banyak, namun digunakan untuk mengobati hal-hal yang mungkin beresiko lebih tinggi.
Kami mendukung setiap langkah untuk bisa menekan penyebaran, penularan dan juga mengatasi virus COVID-19 ini yang tentunya akan diarahkan dan dibimbing oleh pemerintah kita melalui Kementerian Kesehatan.
• Cegah Virus Corona Polres Lahat Berikan Vitamin & Cek Kesehatan Warga
Saya menghimbau juga kepada masyarakat untuk mengikuti langkah-langkah dimaksud dan tentunya terakhir kita berdoa kepada Allah Subhanahuwata'ala dan meningkatkan ketahanan spiritual kita, karena dengan ketahanan spiritual itu akan berpengaruh pula pada ketenangan jiwa yang melahirkan dampak-dampak yang baik pada aktivitas tubuh kita sehingga menghindari kepanikan dalam segala hal yang kita hadapi.
Semoga Allah memberikan hikmah terbaik dari ujian dan musibah ini, meringankan, menyabarkan kita dan memberikan ketahanan dan ketangguhan pada kita untuk menjadi bangsa yang kuat, persaudaraan yang utuh dan saling bersinergi satu dengan yang lain.
Saya berharap kepada seluruh kolega baik para ustaz, para ulama, dan juga seluruh masyarakat Indonesia agar kita bersatu menghadapi musibah ini dan tidak menjadikan ini sebagai lahan untuk mecari keuntungan dunia atau bagian-bagian intrik politik yang justru akan mempersulit kita untuk bisa mengatasi pandemi yang dimaksudkan.
Yuk follow Instagram Sriwijaya Post
Serta sukai fanspage Sriwijaya Post
Jangan lupa juga subscribe YouTube Channel SripokuTV