Virus Corona Mengancam Wisuda Pada 8 April Akan Tetap Digelar, Ini Kata Pihak UPGRI Palembang
Virus Corona Mengancam Wisuda Pada 8 April Akan Tetap Digelar, Ini Kata Pihak UPGRI Palembang
Virus Corona Mengancam Wisuda Pada 8 April Akan Tetap Digelar, Ini Kata Pihak UPGRI Palembang
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Ditengah-tengah imbauan untuk tidak menggelar keramaian akibat adanya wabah Virus Corona, justru Universitas PGRI Palembang tetap melaksanakan Wisuda Sarjana ke 54 pada Rabu 8 April 2020 yang akan diselenggarakan di Wyndam Hotel Kompleks OPI Mal Palembang.
Hal ini diungkapkan oleh Rektor Universitas PGRI Palembang, Dr H Bukman Lian, MM, MSi melalui Kabag. Humas, Protokol, Promosi, dan Kerjasama Dr. Mulyadi, M.A ketika dikonfirmasi, Senin sore (16/3/2020).
"Rencana wisuda sarjana ini sudah jauh hari dibuat bahkan sudah masuk dalam Kalender Akademik Tahun Ajaran 2020 Universitas PGRI Palembang," jelss dia.
Sehingga pihak Universitas PGRI mengambil kebijakan untuk tetap melaksanakan kegiatan ini.
Namun dengan tetap mengindahkan imbauan pemerintah.
Lanjut dia, pada prinsipnya pihak Universitas PGRI akan tetap mengutamakan imbauan pemerintah.
Namun, pihak Universitas PGRI sesuai dengan imbauan akan tetap mengurangi berbagai kegiatan akademik.
• Akibat Virus Corona, Ini Cara XL Axiata Dukung Layanan Selama Bekerja Dan Belajar Dari Rumah
• Begini Tiga Visi dari Juru Bicara Virus Corona Profesor Yuwono
• Kumpulan Film Olahraga Ini, Bisa Atasi Bosan Saat Pengasingan karena Virus Corona
"Sekali lagi kegiatan wisuda ini sudah terjadwal sesuai dengan kalender akademik dan melibatkan berbagai pihak dan kalangan," jelasnya.
Tentu saja apabila terjadi penundaan atau pembatalan akan memberikan banyak dampak terhadap mahasiswa dan masalah-masalah administrasi lainnya.
Jadi sampai dengan saat ini agenda pelaksanaan wisuda Universitas PGRI tetap terjadwal seperti semula.
"Namun bila ada larangan untuk tidak boleh melaksanakan wisuda oleh pemerintah atau pihak yang berwenang kami akan mematuhi sepenuhnya instruksi tersebut," jelas dia.
Tambah Mulyadi, wisuda pada 8 April mendatang merupakan ke 54 untuk Strata satu dan ke 28 untuk strata dua yang diikuti oleh 629 sarjana.
Ia juga menjelaskan, untuk mengantisipasi terjadinya kontak fisik karena peserta yang akan hadir dalam jumlah banyak, ia menyebutkan pihaknya sudah menetapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) pengamanan peserta wisuda, keluarga dan para undangan.
"Kami akan melakukan langkah-langkah antisipasi preventif yaitu melakukan SOP tindakan seperti Pengawasan Ketat masuk ke dalam ruangan acara yang hanya melalui satu pintu masuk," jelasnya.
Tak hanya itu, setiap orang yang akan masuk ke dalam ruangan dilakukan deteksi suhu, wajib menggunakan cairan sanitizer serta yang paling utama kami akan memberlakukan aturan tidak melakukan kontak fisik.