Kisah Anak Pemulung yang Tepat Waktu untuk Sholat Berjamaah, Rapi dan Wangi sebelum Masuk ke Masjid!

Kisah Anak Pemulung Tampil Rapi & Wangi Saat ke Masjid,Hidup di Jalanan dan Berkelana dengan Gerobak

Penulis: Tria Agustina | Editor: Welly Hadinata
Tangkap layar Instagram @kopibian
Kisah Anak Pemulung yang Tepat Waktu untuk Sholat Berjamaah, Rapi dan Wangi sebelum Masuk ke Masjid! 

Kisah Anak Pemulung yang Tepat Waktu untuk Sholat Berjamaah, Rapi dan Wangi sebelum Masuk ke Masjid!

SRIPOKU.COM - Beredar video seorang anak yang dididik oleh orangtuanya untuk rajin beribadah sejak dini.

Video yang menjadi viral itu kini sudah beredar luas di media sosial.

Unggahan video viral tersebut pertama kali diunggah oleh akun Instagram @kopibian pada Selasa (10/3/2020).

Dalam video tersebut, memperlihatkan potret keluarga pemulung yang hidup di jalanan.

Ibu bersama dua orang anak laki-laki dan perempuanya, terlihat hidup bahagia meski dalam keadaan yang serba kekurangan.

Meski demikian, mereka tak pernah meninggalkan kewajibannya untuk beribadah.

Kisah Ibu Kenang Kebaikan Sopir Gocar Antar Jenazah Anaknya, Ongkos Ditolak & Diberi Uang Air Mawar

Kisah Pemulung
Kisah Anak Pemulung Tampil Rapi & Wangi Saat ke Masjid,Hidup di Jalanan dan Berkelana dengan Gerobak (Tangkap layar Instagram @kopibian)

Kisah Anak Tukang Sate dan Gado-Gado Keliling Lulus Tes Polisi, Cium Kaki Bapak depan Komandannya

Setiap akan berangkat ke masjid, Ibu tersebut selalu mendadani putranya dengan sangat rapi.

Sang ibu memakaikan atasan kemeja berwarna biru dan sarung berwarna merah jambu untuk putranya.

Selendang berwarna kuning pun tersampir di bahunya, tak lupa ibunya tersebut memberikan wangi-wangian untuk putranya tercinta.

Tak ada raut kesedihan dari wajah Muhammad dan keluarganya kala itu, bahkan mereka semua terlihat sangat sumringah.

Kisah Pemulung
Kisah Anak Pemulung Tampil Rapi & Wangi Saat ke Masjid,Hidup di Jalanan dan Berkelana dengan Gerobak (Tangkap layar Instagram @kopibian)

Dilansir dari TribunnewsBogor.com, bocah tersebut bernama Muhammad Gali Ibnu Tamam sedangkan adik perempuannya tersebut bernama Zulfa.

Beda dari teman sebayanya yang menikmati masa kecilnya untuk bermain, Muhammad dan Zulfa justru rela membantu ibunya.

Muhammad dan Zulfa setiap harinya menemani ibunya untuk berkeliling mencari barang-berang bekas untuk dijual.

Postingan tersebut sontak dibanjiri oleh komentar netizen yang merasa iba dan salut dengan keluarga pemulung itu.

Banyak dari mereka yang memberikan doa dan menanyakan alamatnya untuk memberikan bantuan.

Kisah Haru Siswa tak Mampu Beli Buku Tulis, Gunakan Daun Pisang untuk Catat Pelajaran Sekolah

Berikut komentar dari netizen yang berhasil dilansir Grid.id pada Instagarm @Kopibian.

“Kak saya ada sedikit rezeki apa boleh titip untuk ibunda dan dek Muhammad?,” kata @
rumahaqiqahtangerang_septian.

“Alamat dimana ini mas ? Ada donatur yang mau kasih beasiswa buat ananda. Terimakasih,” timpal akun @analishoax.

” Ya ALLAH terharu, semoga selalu ada dalam lindunganMu ya Rab,” tulis akun @aisyanauradewi.

Kisah Seorang Driver Ojol saat Ditanyai Anaknya Mengapa tak Punya Mobil, Jawabannya Sangat Bijak!

It’s Cool Bro,
MASIH INGAT DENGAN POSTINGAN KELUARGA GEROBAK SEBELUMNYA?.

Dengan izin Allah, kami dipertemukan kembali dengan Keluarga gerobak yang terdiri dari Seorang ibu, seorang Anak laki-laki dan seorang adik perempuannya. .
Pertemuan kali ini serius bikin kaget, panik dan senang, karena pas Adzan Maghrib berkumandang menjelang malam tadi mereka persis ada di sebrang Kopibian dan sang ibu terlihat sedang mempersiapkan anak laki-lakinya untuk sholat berjamaah dengan pakaian yang paling indah lengkap dengan wewangian, luar biasa.

Kami tidak mau bercerita banyak tentang bagaimana sang ibu mempersiapkan anak laki-lakinya untuk sholat berjamaah (bisa dilihat di video)

Bocah kecil itu ternyata bernama Muhammad Gali Ibnu Tamam. Adiknya yang sejak berusia 15 hari sudah ikut berkelana dengan gerobak bernama Zulfa. Tidak ada rona kesedihan diwajahh-wajah mereka. Mereka sangat menikmati apa yang mereka punya dan apa yang mereka lakukan. Dan lihat di foto slide terakhir bagaimana bahagianya mereka menyambut muhammad selesai sholat. Ma syaa Allah.

Keren ya... orang dengan banyak keterbatasan mampu mempersiapkan yang terbaik untuk bertemu dengan rabb nya. Bagaimana dengan kita?. Ah.

Yang terbaik adalah bukan yang paling mahal, tapi yang paling berharga yang kita miliki saat ini, dan itulah yang kita persenbahkan kepada Rabb kita sebagai bukti ketundukan, kepatuhan, kecintaan dalam beribadah hanya kepada Allah, allahu rabbi. Dari Abu Hurairah, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya Allah tidak melihat pada bentuk rupa dan harta kalian. Akan tetapi, Allah hanyalah melihat pada hati dan amalan kalian.” (HR. Muslim no. 2564).

Oh ya, satu lagi. Keluarga ini dengan segala keterbatasannya sangat menjaga izzah mereka dari meminta-minta.

Bahkan kami tawarkan untuk sekedar mampir dan menikmati segelas minuman dan atau cemilan, mereka menolak.

Padahal saat itu sudah mau masuk pukul 19.00, di mana jam makan malam sebentar lagi di mulai.

Semoga Allah memberkahi mereka dan memberkahi sisa umur kita semua.

Baarakallaahu fiikum.

KISAH Heroik Petani Ini Selamatkan Puluhan Siswa SMP yang Terjebak Arus Deras, saat Hendak Memancing

Yuk follow Instagram Sriwijaya Post

Serta sukai fanspage Sriwijaya Post

Jangan lupa juga subscribe YouTube Channel SripokuTV

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved