Pemerintah Pastikan Satu Pasien Covid-19 di RSUP Persahabatan Jakarta Tidak Kabur

Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto, menjelaskan satu pasien di RSUP tidak kabur.

Editor: Yandi Triansyah
Fransiskus Adhiyuda/Tribunnews.com
Juru bicara (jubir) pemerintah untuk penanganan virus corona (Covid-19) Achmad Yurianto di Kantor Presiden, Kompleks Istana Negara, Jakarta, Jumat (6/3/2020). 

SRIPOKU.COM -- Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto, menjelaskan satu pasien di RSUP tidak kabur.

Melainkan, saat itu ia harus mengurus keluarganya lebih dulu sebelum ada hasil tes laboratorium.

"Waktu itu menunggu hasil laboratoriumnya belum ada. Jadi dia urus keluarga dulu," ujar Yuri saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (13/3/2020).

Yuri mengungkapan bahwa pasien itu merupakan single parent.

"Dia kan single parent. Ya urus anaknya dulu lah, " tuturnya.

Kemudian, keesokan harinya, hasil pemeriksaan laboratorium sudah keluar.
Saat itulah pasien tersebut dijemput kembali ke RSUP Persahabatan.

Menurut Yuri, pasien yang dimaksud saat ini sudah kembali menjalani perawatan.

"Sudah dievakuasi kembali. Sudah kembali (dirawat)," ujar Yuri.

Yurianto mengaku heran mengapa informasi soal satu pasien ini diungkap pihak rumah sakit.

Pasalnya, kata dia, kejadian yang sebnarnya adalah pasien tidak kabur.

"Makanya kenapa kok dimunculkan lagi apakah biar heboh ?" ucapnya.

Usai kejadian ini, pihak Dinas Kesehatan Jakarta Timur lantas melakukan contact tracing. Tujuannya untuk mengetahui siapa saja dan daerah mana saja yang berkontak dengan si pasien.

"Kan sudah di-tracing sama Dinkes," tegasnya.

Seorang Driver Ojol Asal Banyuasin Hilang dari Rumah Pasca Antar Penumpang ke Plaju, Istri Cemas

 

Takut Tertular, Alasan Satu Pasien Positif Corona Kabur dari Rumah Sakit di Jakarta

Sebelumnya, Juru Bicara Tim Dokter Pasien Covid-19 RSUP Persahabatan, Erlina Burhan mengatakan ada satu pasien positif covid-19 yang kabur dari ruang rawat isolasi.

Peristiwa itu terjadi sekitar satu pekan yang lalu.

Pasien tersebut dinyatakan positif Covid-19 oleh Dinas Kesehatan DKI Jakarta.

"(Pasien) tidak diizinkan (keluar ruang isolasi). Jadi kan ada pintu masuk, diam-diam dia keluar. Sudah ditunggu oleh keluarga. Kita tahu, setelah dia keluar," kata Erlina di lokasi, Jumat (13/3/2020).

Erlina menduga pasien tersebut kabur karena takut tertular dengan pasien positif Covid-19 lainnya.

Sebab, ruang isolasi di RSUP Persahabatan, satu kamar diisi dua pasien.

Seekor Buaya Berukuran 3 Meter Berhasil Ditangkap, Dikasih Umpan Gabus Dililit Tali Nilon

 

KPK Geledah Kantor Bappeda Muaraenim, Sekda Harapkan Semua Pegawai tetap Bekerja Seperti Biasa

"Bahwa ruang isolasi satu kamar untuk dua orng itu betul. Tapi ini sudah memenuhi kriteria. Bahwa ruangan kami bertekanan negatif jadi untuk transmisi itu sangat-sangat kecil kemungkinan dan juga untuk pengendalian dan pencegahan infeksi itu disarankan untuk tempat tidur berjarak minimal dua meter dan itu dilakukan," ujar Erlina.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pasien Covid-19 di RSUP Tidak Kabur, Ini Penjelasan Pemerintah ",

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved