Teddy Perjuangkan Haknya Terkait Warisan Lina Rp 10 Miliar, Sule Mendadak Lepas Tangan, Ada Apa?

Teddy Perjuangkan Haknya Terkait Warisan Lina Rp 10 Miliar, Sule Mendadak Lepas Tangan, Ada Apa?

SRIPOKU.COM - Kuasa hukum Teddy Pardiyana, Mohamad Ali Nurdin, angkat bicara soal warisan Lina Zubaedah. Terkait itu, Sule tak ikut campur dan menyerahkan urusan tersebut kepada Rikzy Febian.

Suami mendiang Lina Zubaedah, Teddy Pardiyana kembali mengejutkan publik dengan kembali muncul di depan media. 

Lantaran pasca dua bulan sepeninggalan istrinya, masalah harta warisan yang belum terselesaikan hingga sekarang. 

Padahal sebelumnya, hasil autopsi Lina sudah usai dilakukan dan diumumkan kepada publik. 

Maksud Teddy Pardiyana kembali muncul yakni membahas mengenai harta warisan yang ditinggalkan oleh Lina. 

Menurut Teddy Pardiyana, persoalan warisan menjadi polemik tersendiri di tengah keluarganya dengan keluarga Lina, termasuk Rizky Febian.

Sampai keputusan Teddy menggandeng 10 pengacara untuk membantu masalah yang dialaminya. 

Dilansir dari kanal YouTube Cumicumi pada Rabu (11/3/2020), terlihat Teddy menunjukkan nama 10 pengacara yang ia ajukan. 

Selain itu, kuasa hukum Teddy yakni Mohamad Ali Nurdin mengungkapkan apabila pihaknya akan segera bertemu dengan Rizky Febian. 

Kuasa hukum itu juga menyampaikan bahwa soal harta warisan yakni Teddy memiliki anak hasil pernikahannya dengan mendiang Lina Zubaedah.

Mohammad Ali pun terlihat membela Teddy terkait pembagian warisan tersebut. 

"Pertemuan dengan lawyer, kita akan bertemu di hari Selasa atau Rabu, kita sama-sama bawa bukti yang ada,

Terus kita samakan, jika ada perbedaan persepsi nanti kita diskusikan bagusnya seperti apa,

Jadi masih ada keterkaitan darah dengan pihak keluarga almarhumah sebelumnya," ungkap Mohamad. 

Mohamad berharap jika penyelesaian masalah ini bisa berujung perdamaian dan pihak keluarga Lina sebelumnya tak usah khawatir jika Teddy punya maksud untuk menjual warisan tersebut. 

Ia juga menjelaskan bahwa sistem untuk menyalahgunakan warisan itu juga ada tata cara yang harus dilalui terlebih dahulu.