Kronologi Perkelahian Antar Tetangga di Lubuklinggau Timur 1 yang Berujung Maut Versi Istri Mh

SRIPOKU.COM, LUBUKLINGGAU - Mh, warga Kelurahan Taba Jemekeh, Kecamatan Lubuklinggau Timur I, sampai saat ini masih terbaring lemah pasca terkena tikaman dari tetangganya, Cn.

Cn sendiri meregang nyawa pasca perkelahian beradarah tersebut.

Saat ini, Mh yang berusia 48 tahun dirawat di Rumah Sakit Siti Aisyah Lubuklinggau.

Selain mengalami luka tusuk, ia mengalami luka di kepala kiri, pipi kiri, telinga kiri dan luka tusuk di belikat kiri.

• Terima Mahasiswa Baru, Poltekpar Palembang Buka Dua Jalur Pendaftaran

Informasi yang didapat, Mh tidak hanya berkelahi melawan Cn, tetapi juga melawan Br yang tak lain adalah kakak Cn dan Bn serta Sh yang merupakan adik ipar Br.

Cn meregang nyawa lantaran terkena tikaman pisau dari Mh.

Ap (40), istri Mh, menceritakan kejadian bermula saat suaminya pulang sehabis bekerja mendapati anaknya Ml (13 tahun) mengalami luka di kepala.

"Saat melihat luka itu, suami saya bertanya kalau luka di kepala kakaknya karena dilempar Sela anak Bahri," paparnya saat dibincingi Tribunsumsel.com, Kamis (13/3/2020).

Ia menuturkan, saat itu kepala anaknya sudah diobati oleh Br.

Namun suaminya belum puas dan mendatangi rumah Bh dengan tujuan supaya dikemudian hari ketika terjadi ada apa-apa bisa minta pertanggungjawaban.

• Terima Mahasiswa Baru, Poltekpar Palembang Buka Dua Jalur Pendaftaran

"Saat datang itu terjadilah keributan, suami saya datang baik-baik, kemudian terjadilah keributan itu, mereka mengeroyok suami saya," papar Ap.

Ia mengaku jika suaminya tidak membunuh Cn, melainkan saat itu suaminya membela diri karena dikeroyok oleh Br, Cn, Bn, dan Sh.

"Karena tidak terima Br lansung mengeroyok bersama Cn.

Cn memegang suami saya, sementara Bh menusuk perutnya, setelah menusuk itu ia mencabut pisau dan ingin kembali menusuk.

Tapi suami saya berontak, pisaunya mengenai Cn," terang Ap.