Inilah 6 Sampah Rumah Tangga yang Bisa Jadi Limbah Berbahaya: dari Popok & Pembalut hingga Pakaian
Disadari atau tidak, ada beberapa jenis sampah yang dapat berpotensi menjadi limbah berbahaya.
SRIPOKU.COM - Sampah terus menjadi persoalan, termasuk dalam kehidupan di rumah.
Disadari atau tidak, ada beberapa jenis sampah yang dapat berpotensi menjadi limbah berbahaya.
Founder Komunitas Sadari Sedari Nabilah Kushaflyki menyebutkan, setidaknya ada enam jenis sampah yang bisa berbahaya, jika tidak dikelola dengan baik.
• Sampah Rumah Tangga Disulap Jadi Air Bersih, IPAL Selayur Palembang Layani 12 Ribu Rumah
• Hari Ini Turun Rp 8.000, Harga Emas Antam Kamis 12 Maret 2020 di Angka Rp 831.000 per Gram
Berdasarkan catatan Bank Dunia tahun 2017, popok sekali pakai menjadi penyumpang sampah terbanyak kedua di laut.
Jangan lupa subscribe, like dan share channel Youtube Sripokutv di bawah ini:
Proporsinya disebut mencapai 21 persen dari total sampah di laut.
Popok dan pembalut sekali pakai memiliki kandungan Super Absorbent Polymer (SAP) hingga 42 persen, yang akan berubah bentuk menjadi gel saat terkena air.
Nah, apabila terurai dalam air, zat kimia ini dapat membahayakan lingkungan.
2. Sampah plastik
Plastik menjadi barang rumah tangga sekali pakai yang dekat dengan kehidupan rumah tangga.

“Sampah plastik butuh ratusan tahun untuk mengurai sehingga menjadi sampah menumpuk dan mengancam ekosistem di sekitarnya,” tutur Nabilah.
3. Tisu basah
Di balik penggunaannya yang praktis, sampah dari bekas tisu basah sangat sulit terurai di lingkungan dan pada akhirnya berakhir di lautan.
Hal ini karena tisu basah terbuat dari rensin plastik.
4. Kaleng minuman dan makanan
Limbah kaleng adalah limbah yang tidak bisa diurai secara alami dan termasuk limbah anorganik.

Dikutip dari greenguyrecycling, dibutuhkan waktu 80-200 tahun untuk mengurai sebuah kaleng.
Pemakaian kaleng sehari-hari tidak disadari menghasilkan tumpukan di tempat pembuangan sampah.
5. Baterai
Baterai memiliki proses pembuangan khusus yang tidak dapat disatukan dengan pembuangan rumah tangga lainnya.
Dan jangan lupa juga subscribe, like dan share channel Instagram Sriwijayapost di bawah ini:
Membuang baterai bersama sampah rumah tangga dapat mengekspos alam terhadap bahan bahan kimia yang terdapat pada baterai.
6. Pakaian
Di dunia, 100 miliar pakaian diproduksi setiap tahunnya. Dari jumlah itu, 85 persen di antaranya berakhir di penumpunan sampah dan tidak mudah terurai.
“Penumpukan tersebut menjadi salah satu sumber gas metana terbesar yang dapat memicu pemanasan global,” cetus perempuan lulusan Teknik Lingkungan ITB ini.
Penulis: Kontributor Bandung, Reni Susanti
Berita Ini Sudah Diterbitkan di Situs https://lifestyle.kompas.com/ dengan Judul:
Cermati, 6 Sampah Rumah yang Bisa Jadi Limbah Berbahaya
Jangan lupa Like fanspage Facebook Sriwijaya Post di bawah ini:
