Bersatu Sumsel Maju

Gandeng Ditlantas Polda Sumsel, POM II SWJ dan Bapenda, Pol PP Sumsel Gelar Razia PKB dan BBNKB

Satpol PP Provinsi Sumsel bekerjasama dengan Ditlantas Polda Sumsel, Bapenda Sumsel dan Pomdam II SWJ melaksanakan razia PKB dan BBNKB.

Editor: Tarso
Humas Pemprov Sumsel
Satpol PP Sumsel usai menggelar razia PKB dan BBNKB dengan menggandeng Ditlantas Polda Sumsel, Pomdam II Srj dan Bapenda Sumsel, Rabu (11/3/2020) 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Satpol PP Provinsi Sumsel bekerjasama dengan Ditlantas Polda Sumsel, Bapenda Sumsel dan Pomdam II SWJ melaksanakan penegakkan Perda No 3 tahun 2011 Tentang Pajak Daerah ( PKB dan BBNKB ), di sejumlah titik Rabu (11/3) pagi.

Sedikitnya 81 kendaraan roda dua (R2) dan roda empat (R4) terjaring razia petugas dalam giat kali ini.

Dikatakam Kasat Pol PP Provinsi Sumsel Aris Saputra, razia ini mereka gelar masih dalam rangkaian memperingati HUT Satpol PP yang ke-70 tahun 2020.

Khusus untuk hari ini (Rabu), razia PKB dan BBNKB (Pajak Kendaraan Bermotor dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor).

Sedangkan tanggal 12 Maret dan seterusnya akan dilanjutkan ke perusahaan-perusahaan alat berat , pajak bahan bakar dan pajak air permukaan.

" Ini program pak Gubernur Herman Deru sebagai upayanya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pajak. Makanya kita bersinergi dengan sejumlah OPD salah satunya Bappenda," jelas Aris.

Kisah Nama Sungai Janda atau Jando yang Ada di Kabupaten Ogan Komering Ilir Sumatera Selatan

Lawan Kebiasaan Main Gadget dengan Gemar Membaca, Begini Rencana Dinas Kerasipan dan Perpustakaan

Bupati Musirarawas H2G Sambut Kunker Inspektorat Basarnas Brigjen TNI Canlan Andilane

Bukan hanya di Kota Palembang, penegakan serupa juga dilakukan serentak di 17 kabupaten kota se-Sumsel yang ikuti Satpol PP dan Bappenda setempat bekerja sama dengan Polres masing-masing.

" Tujuannya juga agar masyarakat sadar membayar pajak, khususnya pajak kendaraan bermotor. Karena dengan membayar pajak artinya yang bersangkutan juga ikut membantu pembangunan daerah," tambah Aris.

Adapun rincian kendaraan yang terjaring razia dijelaskannya terdiri dari Kendaraan Dari Luar Daerah sebanyak 2 motor dan 1 mobil, kemudian Kendaraan yang Menunggak sebanyak 16 motor dan 6 mobil serta Kendaraan yang Terjaring Tilang Polisi karena kelengkapan kurang mencapai 50 unit kendaraan motor dan 4 mobil.

" Jadi totalnya ada 81 kendaraan, ada roda dua dan roda empat. Ini akan kita lakukan rutin agar peningkatan PAD kita maksimal," jelasnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved