Warnet di Pipareja Terbakar
Curhat Pilu Anak Korban Kebakaran di Jalan Pipareja, Buku Sekolah Terbakar Saat Pekan Depan UNBK
Auliya (18) tak bisa menyembunyikan kesedihan dari kejadian kebakaran yang hampir menghanguskan rumah orangtuanya di Jalan Pipareja.
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Auliya (18) tak bisa menyembunyikan kesedihan dari kejadian kebakaran yang hampir menghanguskan rumah orangtuanya di Jalan Pipareja Kecamatan Kemuning Palembang Rabu (11/3/2020) siang.
Saking sedihnya, pelajar yang duduk kelas 12 ini dibopoh beberapa keluarga dan temannya karena untuk berdiri pun susah lantaran terbawa rasa sedih.
Bagaimana tidak. dijadwalkan UNBK pekan depan, seragam dan buku sekolahnya hangus terbakar.
"Sekolah nanti bingung gimana?" kata Auliya (18).
• Bacaan Niat & Tata Cara Sholat Isya Lengkap Latin & Artinya, Ibadah Terberat Bagi Orang yang Munafik
"Padahal pekan depan UNBK, tapi kini seragam sekolah yang tersisa hanya yang saya pakai saat ini. Buku-buku juga hangus terbakar," kata cewek yang saat kejadian berlangsung masih berada di sekolahnya ini.
Terlihat juga dukungan dari teman-teman sekolah mencoba menguatkan siswi SMA N 6 Palembang ini.
Untuk sementara, keluarga korban belum tau akan tinggal dimana sementara ini.
Aminullah (43), dirinya memastikan seluruh listrik rumahnya dalam keadaan padam karena PLN sedang dalam kondisi padam.
"Selain itu, kami juga sudah mematikan kompor dan selang gas sedang tidak dalam keadaan terpasang.
Jadi, kami benar-benar tidak tahu sebab kebakaran ini," kata Aminullah, yang juga kehilangan dua motor bebek lantaran kejadian ini.
• Niat dan Tata Cara Sholat Ashar serta Latin & Artinya Lengkap Keutamaan Sholat Disaksikan Malaikat
Aminullah terlihat masih lemas pasca musibah yang menimpa keluarganya ini.
Ia juga mengaku belum tahu untuk sementara tinggal dimana karena rumahnya yang terbakar benar-benar sudah tak bisa ditempati lagi.
"Jadi saya matikan semua aliran listrik sebelum pergi menjemput istri karena PLN saat itu juga sudah padam.
Jadi memang rumah dalam keadaan kosong," katanya ketika di depan rumahnya yang terbakar.
Ia sendiri mengetahui rumahnya terbakar setelah mendapat telepon dari tetangga dekat rumah.
Ketika pulang, ia melihat api sudah membesar dan membakar seluruh isi rumah termasuk usaha warnetnya.
"Tidak ada yang bisa selamatkan. Semuanya habis terbakar," kata Aminullah.