Berita PALI

Alasan 50 KK Warga di PALI tak Mau Direlokasi saat Banjir, Warga : Rumah Bantuan Lebih Kecil

50 Kepala Keluarga (KK) Talang Pipa Kelurahan Talang Ubi Barat Kecamatan Talang Ubi Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), memilih bertahan.

Penulis: Reigan Riangga | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM / Reigen Riangga
Kondisi Perumahan khusus relokasi warga Talang Pipa kini tak berpenghuni dan ditumbuhi rumput liar. 

"Kami hidup disini pak dan mencari makan juga disini menjalankan usaha turun temurun orangtua kami. Jadi berat rasanya untuk pindah," katanya.

Dipenuhi Rumput Liar dan Bangunan Retak

Akibat tak berpenghuni, sebagian rumah dari jumlah 50 unit rumah yang telah disiapkan pemerintah untuk merelokasi warga Talang Pipa kini kondisinya memprihatinkan.

Rumah khusus bantuan dari pusat ini, meski telah siap ditempati sejak tiga (3) tahun lalu ini, namun sebagian warga memilih hanya membersihkan bangunan rumah milik mereka dan enggan ditempati.

Tak ayal, rumput-rumput liar tumbuh subur di bangunan rumah tersebut.

Selain itu akibat tak ditempati dan juga tak dibersihkan pemilik rumah, bangunan rumah juga banyak yang mengalami retakan.

Miran warga Talang Pipa berkata, meski ia menerima rumah relokasi tersebut, namun belum sempat untuk ditempati, walaupun sudah ada listrik serta air dari PDAM.

Ia lebih memilih untuk membersihkan bangunan rumahnya, lantaran banyak ditumbuhi banyak rumput liar.

Gelontorkan Rp 37 Miliar untuk Penanganan Karhutla 9 Kabupaten Kota di Sumsel 2020

 

Respon Pemkab dan Warga Lahat Pasca Batalnya Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan

"Kami berharap agar surat rumah segera diterbitkan. Kemudian bangunan fisik rumah yang sudah mengalami kerusakan atau keretakan untuk segera direnovasi," ungkap Miran.

Sementara, Plt Kepala Dinas Perkim Kabupaten PALI, Hilmansyah membenarkan bahwa belum keseluruhan warga Talang Pipa yang direlokasi untuk siap pindah.

Sementara ini, jelas Hilman, pihaknya terus melakukan pendekatan terhadap warga yang belum mau pindah.

"Untuk perumahan, kami telah siapkan 50 unit dan siap huni, kalaupun ada sedikit kerusakan, bakal kami perbaiki." katanya.

"Dari 50 KK itu memang masih ada 17 KK yang masih bertahan, tapi tetap kami beri arahan dan masukan agar semua warga yang direlokasi bersedia pindah," jelasnya

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved