Berita Pagaralam
Tertimpa Pohon Besar Objek Wisata Antan Delapan di Pagaralam Hancur
Wisata budaya lama duplikat Antan Delapan yang ada di kawasan Gunung Dempo hancur akibat tertimpa pohon pada Kamis (5/3/2020) kemarin.
Penulis: Wawan Septiawan | Editor: Yandi Triansyah
Tertimpa Pohon Besar Objek Wisata Antan Delapan di Pagaralam Hancur
SRIPOKU.COM, PAGARALAM - Wisata budaya lama duplikat Antan Delapan yang ada di kawasan Gunung Dempo hancur akibat tertimpa pohon pada Kamis (5/3/2020) kemarin.
Saat ini kondisi Antan Delapan hancur sampai tidak terlihat lagi bentuk aslinya.
Antan Delapan dulunya digunakan masyarakat Besemah sejak abad-19 M sebagai alat untuk mengolah hasil panen mulai dari padi sampai kopi.
Antan Delapan digunakan sebagai alat menumbuk hasil panen tersebut.
Saat ini masih dapat jumpai Berik Antan Delapan.
Iwan (32) salah seorang warga setempat mengatakan, bangunan Antan Delapan tersebut rusak karena tertimpa pohon besar yang tumbang.
"Ya Objek Wisata Antan Delapan sudah hancur karena tertimpa pohon besar yang ada disekitar bangunan roboh," ujarnya, Jumat (6/3/2020).
• Cegah Virus Corona, Ashanty Salaman Hanya Menangkupkan Tangan, Begini Kata Ahli
• Kardus Berisikan Makanan Sempat Hebohkan Palembang Square Mall, Manajemen Fokus Rapat
Namun dikatakan Iwan, meskipun Antan Delapan hancur tidak terlalu menjadi perhatian baik pemerintah maupun masyarakat.
Pasalnya objek wisata Antan Delapan tersebut memang sudah tak berfungsi lagi.
"Sudah lama tak berfungsi Antan Delapan ini. Sudah puluhan tahun tak dirawat, jadi hanya jadi bangunan tak bermanfaat lagi selama ini," katanya.
Sementara itu Tomi (43) warga sekitar menambahkan, sangat menyayangkan objek wisata Antan Delapan yang tidak menjadi perhatian oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Pagaralam.
• 9 Tahun Nikah, Akhirnya Zaskia Sungkar Lihat Embrio Hasil Program Bayi Tabungnya,Irwansyah Sumringah
• BREAKING NEWS: Seorang Kadus di Muba Tewas Diduga Dirampok, Sempat Hilang Satu Malam dari Rumah
Padahal alat pertanian ini merupakan peninggalan budaya yang sangat berharga.
"Meskipun bangunan ini bukan peninggalan zaman dulu namun bentuk dan kegunaannya sama dengan Antan Zaman dulu. Seharusnya pemerintah dapat menjaganya sebagai objek wisata budaya yang bisa menarik wisatawan. Dan sebagai langkah pelestarian peninggalan budaya," tegasnya.