Berita Sriwijaya FC

Ananto Nurhani Eks Asisten Pelatih PSIM Beberkan Jurus Jitu Sriwijaya FC Menangkan Laga Perdana

Ananto Nurhani Eks Asisten Pelatih PSIM Yogyakarta Beberkan Jurus Jitu Sriwijaya FC Menangkan Laga Perdana

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: adi kurniawan
SRIPOKU.COM/ABDUL HAFIZ
Pelatih fisik Sriwijaya FC Ananto Nurhani dalam mengarungi Liga 2 Indonesia 2020 

Ananto Nurhani Eks Asisten Pelatih PSIM Yogyakarta Beberkan Jurus Jitu Sriwijaya FC Menangkan Laga Perdana

Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz

SRIPOKU.COM, PALEMBANG --- Jelang laga perdana kompetisi Liga 2 Indonesia 2020 Sriwijaya FC menghadapi PSIM Yogyakarta seluruh pemain siap bertanding.

Disamping kesiapan pemain, ada jurus jitu dari pelatih fisik Sriwijaya FC Ananto Nurhani yang notabene mantan Asisten Pelatih PSIM membeberkan soal antisipasi untuk menjamu tim asal kota Gudeg Yogyakarta pada laga perdana kompetisi Liga 2 2020 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Minggu (15/3/2020).

Ananto Nurhani mengaku secara keseluruhan komposisi pemain masih sekitar 60 persen eks asuhannya masih di PSIM Yogyakarta otomatis beberapa pemain ia mengetahui per individualnya, per posisi.

"Sudah dipelajari beberapa pemain yang masih menghuni skuat PSIM Yogyakarta dan saya tahu persis bagaimana bagaimana mereka bermain untuk kita antisipasi pergerakan-pergerakan yang tentunya bisa menyulitkan kita," ungkap Ananto Nurhani.

Menurutnya PSIM Yogyakarta lebih bermain pada taktikal individual lebih dikedepankan kolektivitas timnya bagus, jadi semua harus diwaspadai.

"Kita harus konsentrasi dari menit-menit awal, semua pemain harus siap juga, fokus, sehingga apa yang kita mainkan nanti coach Budi Jo secara taktikal formasi akan berjalan di pertandingan tersebut," kata Ananto Nurhani.

Coach Budiarjo Thalib Tak Pandang Derby, Sriwijaya FC Bakal Tetap Fight

Pelatih Sriwijaya FC Budi Jo Ngaku Kesulitan Tatap Laga Perdana, tapi Targetkan 3 Poin

Regulasi Liga 2 Indonesia Berubah, Budi Jo : Sriwijaya FC Tak Akan Main-main

Ketika disinggung apakah laga ini nantinya dirasakan sebagai bukti menunjukkan bisa menangani tim lebih baik lagi di klub sekarang ini, menurut Ananto Nurhani dirinya profesional saja.

"Setidaknya kita profesional saja. Karena di tim itu datang dan pergi kapanpun. Cuma bagaimana siapa yang memakai kita dan kita harus profesional membela mati-matian. Sekarang kita di Sriwijaya FC tentunya kita harus maksimal di Sriwijaya FC," ujarnya.

Ia juga mengatakan tidak ada trik khusus, hanya saja ia bersama tim pelatih di bawah komando heas coach Budi Jo sudah mengatur strategi untuk memenangkan laga perdana dan bermain di kandang sendiri.

"Kalau trik khusus tidak, cuma kolektivitas tim kita, terus fokus dalam permainan, fokus dalam menyerang, fokus dalam bertahan, dan transisi kita harus sama-sama."

"Menyerang bersama-sama, bertahan bersama-sama. Jadi mengedepankan per individual, dan kita maksimalkan bermain secara tim," pungkasnya.

Sekadar mengingatkan, Ananto Nurhani menceritakan perjalanan karirnya, demi mengejar obsesi karir kepelatihan di dunia sepakbola tanah air yang memberikan tantangan untuk mengembalikan ke Liga 1, Ananto Nurhani mengambil tawaran bergabung menjadi Pelatih Fisik Sriwijaya FC yang bermarkas di Kota Palembang.

"Mestinya saya bawa Tim PSS Sleman U17 ke nasional, keburu dihubungi Coach Budi (Budiardjo Thalib). Bangga bisa jadi salah satu bagian tim kebanggan Sriwijaya FC."

"Semua pelatih ingin berkiprah menyuguhkan prestasi di tim besar. Bismillah dengan sekuat tenaga," ungkap Ananto Nurhani seraya menceritakan pada November 2019 lalu Tim PSS Sleman U-17 Daerah Istimewa Yogyakarta berhasil meraih Juara 1 Regional Piala Suratin U-17.

Meski belum pernah selama ini bergabung satu tim, namun antara Budi Jo dan Ananto sudah sering berjumpa sama-sama mendampingi timnya masing-masing.

"Kita sama-sama tahu aja, belum pernah satu tim tapi sering ketemu. Saya di tim saya, beliau di tim lain. Game model yang dijalankan coach Budi Jo kita paham.

Komunikasi baik seperti coach lainnya. Lebih kedekatan kekeluargaan, apa yang kita buat selama ini sepengetahuan head coach," ujar Ananto Nurhani.

Untuk program latihan fisik yang dibidanginya sampai sekarang menyesuaikan Team Coach Sriwijaya FC.

Menurutnya hal yang paling mendasar adalah maintenance pemain sehingga bisa menunjang program latihan atau game model yang dibuat dalam tim Sriwijaya FC.

"Kalau menangani tim sudah profesional gak bisa meningkatkan, tapi lebih maintenance. Ini terlihat lompatan-lompatan jauhnya beberapa pemain tes fisik, kekuatan pada strength.

Sudah tidak begitu lagi program zaman lalu. Mulai pelan-pelan ditinggalkan. Jalankan program AFC fisik sepakbola. Sekarang ini speed koordinasi, speed endurance," terangnya.

Ananto yang sempat dua musim menjadi Asisten Pelatih di PSIM Yogyakarta menceritakan di tahun 2019 harus angkat koper di klub Laskar Mataram.

"PSIM ada revolusi total. Kita semua tim pelatih gak dipakai. Saya nunggu manajemen gak ada omongan, lalu saya menyambut tawaran PSS Sleman Suratin U-17.

Sebulan kemudian saya ditawari PSIM Suratin U-17, tapi saya kan sudah kontrak dengan PSS Sleman Suratin U-17. Manajemen Sleman gerak cepat.

Saya juga sempat ditawari jadi asistennya Joko Susilo di PSCS Cilacap, namun karena tidak cocok gak jadi," kata bapak dua anak buah pernikahannya dengan Gesti Nurnaningsih.

Alumni Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknologi Industri, Institut Sains & Teknologi AKPRIND, Yogyakarta lulusan 2008 ini memang menyukai sepakbola dengan menjadi pelatih mulai dari SSB hingga untuk pelajar dan mahasiswa sejak 2002 hingga 2008 menyempatkan waktu sorenya.

"Di Kursus Pelatih Sepakbola Lisensi B AFC yang dijalankan oleh almarhum Iswadi Idris, saya mendapatkan ilmu dari instruktur India tahun 2006. Lalu di tahun 2008 dapat dari instruktur Singapura C nasional," kata Ananto.

Selepas dari situ, seiring dengan dirinya menamatkan kuliah S1, Ananto sempat bekerja di perusahaan Susu Produgen dan menempati posisi jabatan Foreman.

"Kemarin-kemarin basicnya dari SSB. 2006 lisensi D, 2009 C Nasional. 2011 B Nasional.

Diajak Persegres Liga 1 mendampingi Joko Susilo. 2012 di Deltras. 2013 di Fak Fak. 2014-2015 sepakbola lagi kena suspend sama FIFA. 2016 di DIY U17-U18 menpersembahkan medali emas POPWIL. 2017-2018 Asisten Pelatih PSIM. 2019 Pelatih PSS U17 Suratin," beber Ananto.

Ananto Nurhani ST lahir di Perumahan II pabrik gula PT. GMP (Gunung Madu Poncowati) Lampung Tengah, 12 Mei 1984 sejak kecil sekolah di Lampung Tengah.

Bersekolah di SMKN Negeri 2 Terbanggi Besar Lampung Tengah, SLTP Satya Dharma Sudjana Lampung Tengah, dan SD Negeri 1 Lampung Tengah.

"Saya dari lahir hingga STM/SMK di Lampung. Habis itu pindah ke Yoyakarta. Orangtua kan kalau pensiunan di PT GMP tidak lagi sana. Tapi masih ada saudara tetangga.

Saya delapan tahun lalu terakhir ke sana. Mesti reuni tanah kelahiran, ya dekat dari ini. Kalau ke Palembang ini yang kedua kalinya buat saya. 2011 Persegres playoff PSIM kita di sini," ujarnya.

"Iya keluarga di Yogya. Sudah terbiasa (ditinggal). Itu sampe ke Fak Fak. Jarang pulang sampe 3 bulan. Jadi di rumah gak terlalu kaget," tandasnya. (Abdul Hafiz)

Sederet pengalaman kepelatihan yang dilakoni Ananto yakni:
- Mei 2006
Staff administrasi Kursus Pelatih Sepak Bola Lisensi “B AFC”, MMTC Yogyakarta,
PERSATUAN SEPAKBOLA SELURUH INDONESIA.
- November 2006
Staff administrasi Kursus Pelatih Sepak Bola Lisensi “B AFC”, Batu, Malang,
PERSATUAN SEPAKBOLA SELURUH INDONESIA.
- Januari 2006 – November 2008
Pelatih Sepak Bola IST AKPRIND Yogyakarta.
- Januari 2003 – November 2010
Pelatih Sekolah Sepak Bola “PERSIBA”, Bantul, Yogyakarta.
- Januari 2006 – Agustus 2008
Pelatih Sepak Bola Ikatan Pelajar dan Mahasiswa lampung, Yogyakarta.
- Juli 2008
Staff administrasi Kursus Pelatih Sepak Bola Lisensi “B Nasional”, Magelang, Jawa
Tengah. PERSATUAN SEPAKBOLA SELURUH INDONESIA.
- Agustus 2008
Pelatih Kepala Sepak Bola SMP Negeri 13 Yogyakarta.
- Januari 2012
Pelatih Kepala Diklat PSIM usia 16 tahun.
- September 2012
Assisten Pelatih sepak bola di PERSEGRES Indonesia Super Liga. Misi
menyelamatkan dari degeradasi 11 pertandingan.
- Maret 2013
Assisten Pelatih sepak bola di DELTRAS SIDOARJO Divisi Utama Indonesia Super
Liga. Group III, ranking 4 besar.
- April 2014
Assisten Pelatih sepak bola di PERSIFA FAK-FAK Divisi Utama Indonesia Super
Liga. Group 8, ranking 4 besar.
- November 2015
Pelatih Kepala Persatuan sepakbola Marsudi Agawe Santosa Kota Yogyakarta.
- September 2015
Direktur Teknik dan Pelatih Sekolah Sepakbola Marsudi Agawe Santosa Kota Yogyakarta .
- Januari 2016
Pelatih kepala Pekan Olah Raga Pelajar Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta.
- Februari 2017
Assisten Pelatih sepak bola di PSIM yogyakarta Liga 2 lolos degeradasi.
- Maret 2018
Assisten Pelatih sepak bola di PSIM Yogyakarta Liga 2 mengawali kompetisi dari -9.

Aktivitas dan Pelatihan
- April 2006
Kursus Pelatih Sepak Bola Lisensi “D” Yogyakarta, PERSATUAN SEPAKBOLA
SELURUH INDONESIA.
- April 2009
Kursus Pelatih Sepak Bola Lisensi “C” Magelang, PSSI.
- Mei 2009
Kursus Instruktur Pelatih Sepak Bola Lisensi “D” Cimahi, Jawa Barat PSSI.
- Agustus 2011
Kursus Pelatih Sepak Bola Lisensi “B” Yogyakarta, PSSI
- Desember 2017
Kursus Pelatih Sepak Bola Lisensi “C AFC” di Yogyakarta, PSSI.
- Agustus 2019
Kursus Pelatih Sepak Bola Lisensi “B AFC” di Yogyakarta, PSSI.

Prestasi Kepelatihan
- November 2019
Juara 1 REGIONAL Piala Suratin -17.
Tim PSS SLEMAN U-17 Daerah Istimewa Yogyakarta.
- November 2016
Juara 1 REGIONAL III Pekan Olah Raga Pelajar Wilayah.
Tim POPWIL Daerah Istimewa Yogyakarta.
- Maret 2015
Juara 1 Tournamen Moyudan Cup I Sumber Agung Minggir Sleman
Tim PS. Marsudi Agawe Santosa Kota Yogyakarta.
- Maret 2012
Pekan Olahraga Pelajar Daerah Istimewa yogyakarta.
Tim POPDA KOTA YOGYAKARTA.
- Maret 2011
Tournamen Sepak Bola Se-Jawa Piala Rektor Universitas Sebelas Maret
Tim Diklat PSIM U-16 tahun.
- Mei 2010
Juara 1 Tingkat Nasional Liga Pendidikan Indonesia.
Tim SMP NEGERI 13 Yogyakarta.
- Desember 2009
Juara 1 Usia 18 Tahun antar SSB SE-BANTUL
Tim SSB “PERSIBA”.
- Februari

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved