Berita Muratara
Ada Penangguhan Umrah Selama 1 Tahun, Kemenag Muratara Tunggu Informasi Haji
Di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) misalnya, salah seorang calon jamaah umrah, Zaibda mengaku terpaksa menunda berangkat tahun ini.
SRIPOKU.COM, MURATARA - Pemerintah Arab Saudi dikabarkan membatalkan dan menunda sementara semua kegiatan umrah.
Hal tersebut menyusul perkembangan virus corona yang mulai bermunculan di berbagai negara.
Penundaan ini tentu berdampak bagi jamaah umrah di Indonesia, termasuk di Sumatera Selatan (Sumsel).
Di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) misalnya, salah seorang calon jamaah umrah, Zaibda mengaku terpaksa menunda berangkat tahun ini.
Padahal dia bersama keluarga besarnya sudah sangat lama mendambakan untuk pergi ke tanah suci.
"Ya terpaksa ditunda dulu, kita ikuti aturan negara orang, walaupun kami sekeluarga sebenarnya pengen sekali ke tanah suci tahun ini," ujarnya, Kamis (5/3/2020).
• Sosok Pedagang Sembako Viral Karena Tolak Pembeli yang Mau Borong Dagangannya di Tengah Panik Corona
• Pasien F Baru 5 Hari Pulang dari Umroh Dirujuk di RSMH Palembang Masuk Ruang Isolasi
Tak hanya itu, calon jamaah haji asal Kabupaten Muratara juga mengkhawatirkan batal berangkat seperti calon jamaah umrah.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Muratara, Ikhsan Baijuri meminta calon jamaah haji untuk tidak terlalu mengkhawatirkan kondisi ini.
Pihaknya hingga kini masih menunggu penjelasan dan instruksi dari Kementerian Agama Republik Indonesia tentang hal tersebut.
"Untuk umrah memang ditunda sementara, tapi kalau haji kita masih menunggu informasi dari pusat," kata Ikhsan Baijuri, Kamis (5/3/2020).
Dia mengajak masyarakat untuk menghormati kebijakan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi arab demi kemaslahatan bersama.
"Mungkin itu merupakan sikap dari Pemerintah Arab Saudi untuk mencegah peredaran virus corona," ujarnya.
• VIRAL Kisah Janda Kaya Raya Nikahi 14 Berondong, Blak-blakan Ngaku Bisa Bercinta Puluhan Kali Sehari
• Pelaku Penimbun Masker, Dapatkan Masker dari 3 Provinsi, 1 Pelaku PNS Rumah Sakit
Kasi Haji Kankemenag Muratara, Muhammad Ali menambahkan, calon jamaah haji asal Muratara yang akan berangkat tahun ini sebanyak 83 orang.
"Dari jumlah itu kemungkinan ada perubahan, misalnya dari daerah lain mau berangkat dari Muratara atau sebaliknya," kata dia.