BPBD Pagaralam Minta Pihak Sekolah Waspada Saat Berada di Tepi Sungai

Kondisi ini membuat debit air sejumlah sungai di Kota Pagaralam membesar secara tiba-tiba yang sangat membahayakan masyarakat.

Penulis: Wawan Septiawan | Editor: Refly Permana
sripoku.com/wawan
Kepala BPBD Kota Pagaralam, A Mundra 

ada foto

SRIPOKU.COM/WAWAN SEPTIAWAN

Kepala BPBD Kota Pagaralam

A Mundra

Laporan Wartawan Sripoku.com, Wawan Septiawan

SRIPOKU.COM, PAGARALAM - Intensitas hujan di Kota Pagaralam saat ini sedang tinggi.

Bahkan dalam satu hari sering turun hujan dari pagi sampai malam hari.

Kondisi ini membuat debit air sejumlah sungai di Kota Pagaralam membesar secara tiba-tiba yang sangat membahayakan masyarakat saat berada di tepi sungai.

Kota Pagaralam memiliki sejumlah sungai yang cukup besar dan berpotensi memiliki arus deras saat hujan memguyur di kawasan hulu sungai.

Kondisi ini membuat Pemerintah Kota (Pemkot) Pagaralam melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pagaralam menghimbau masyarakat untuk hati-hati saat beraktivitas di kawasan sungai.

BREAKING NEWS:Baru Pulang dari Thailand Warga Sukabangun Palembang Dikabarkan Terkena Virus Corona

Informasi yang dihimpun sripoku.com, Senin (2/3/2020) menyebutkan, sejumlah sungai yang ada di Pagaralam yang berpotensi arusnya besar yaitu Sungai Lematang dan Sungai Selangis.

Bahkan beberapa waktu lalu ada warga Kabupaten Lahat yang hanyut saat sedang menyerang sungai karena arus tiba-tiba membesar.

Kepala BPBD Pagaralam, Patriot A Mundra, mengatakan saat ini intensitas hujan sedang tinggi.

Bahkan hujan sering menguyur Kota Pagaralam seharian. Hal ini membuat debet air di sejumlah sungai di Pagaralam bertambah.

Kemenangan Persija atas Borneo FC Berkat Permainan Cantik Evan, Menurut Sergio Farias

"Jika hujan turun seharian biasanya debet air sungai membesar. Kondisi ini sangat membahayakan jika masyarakat melakukan aktivitas di sungai," ujarnya.

Untuk itu pihak BPBD Pagaralam meminta masyarakat untuk tidak beraktivitas di kawasan sungai saat hujan sedang menguyur kawasan Kota Pagaralam.

"Kadang air sungai di Pagaralam ini tiba-tiba besar tanpa memberikan tanda. Hal inilah yang sangat berbahaya, jadi kami menghimbau masyarakat tidak beraktivitas dikawasan sungai saat hujan," imbaunya.

Wakil Walikota Pagaralam, M Fadli mengingatkan pihak sekolah untuk mengawasi kegiatan di luar sekolah pagi anggota Ekskul sekolah.

Pasalnya berkaca kejadian di Yogyakarta ada puluhan siswa hanyut saat sedang melakukan aktivitas di luar sekolah.

"Pagaralam ini banyak sungai, jadi kami minta pihak sekolah dapat mengingatkan agar siswa yang masuk diekskul sekolah tidak melakukan aktivitas ekskul dikawasan sungai," imbaunya.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved