Berita Palembang
Pengakuan Korban Penembakan OTD di Palembang, Pelaku Gunakan Penutup Wajah & Kendarai Sepeda Motor
Penembakan yang dialami korban Deni saat sedang mencabut bulu ayam di pinggir Jalan Sayangan Kelurahan 17 Ilir Kecamatan IT 1 Palembang, sama sekali
Pengakuan Korban Penembakan OTD di Palembang, Pelaku Gunakan Penutup Wajah & Kendarai Sepeda Motor
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Penembakan yang dialami korban Deni saat sedang mencabut bulu ayam di pinggir Jalan Sayangan Kelurahan 17 Ilir Kecamatan IT 1 Palembang, sama sekali tidak diduganya.
Dari keterangannya kepada kepolisian saat berada di RSMH Palembang, ia bersama bosnya Imron sedang mencabut bulu ayam.
Tidak tahu, ada pelaku yang datang menggunakan sepeda motor dan turun dari motor.
Salah seorang pelaku menembak dan mengenainya.
"Saya sama sekali tidak ada musuh. Bos juga begitu, jadi tidak tahu masalahnya apa Tiba-tiba pelaku menembak. Sasarannya juga tidak tahu, saya atau bos," ungkapnya kepada polisi yang datang untuk mengecek, Sabtu (29/2/2020).
• Lagi Cabut Bulu Ayam, Pria di Palembang Ini Ditembak OTD, Peluru Mengenai Punggung, Ini Kronologinya
• Jenazah Pemandu Lagu di Prabumulih Diotopsi ke RS Bhayangkara Palembang, Diduga Dibunuh Sang Pacar
Dia dan bosnya juga tidak mengetahui secara pasti wajah pelaku.
Kedua pelaku yang datang menggunakan sepeda motor menggunakan tutup wajah.
Sehingga mereka sama sekali tidak mengenali keduanya.
Usai menembak, kedua pelaku langsung kabur dengan sepeda motor. Meski sempat dikejar, akan tetapi kedua pelaku berhasil melarikan diri.
"Selama ini tidak ada masalah dengan orang. Tidak tahu, ada masalah apa sampai menembak saya. Kata bos juga, dia tidak ada musuh," ungkapnya.
Kapolsek IT 1 Palembang Kompol Edi Rahmat ketika dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. Pihaknya sudah meminta keterangan dari korban Deni dan juga saksi Imron yang merupakan bos korban.
"Kasus ini masih dalam penyelidikan. Kami masih melakukan penyelidikan, untuk mengetahui motif kasus ini. Karena dari korban dan saksi tidak ada musuh," katanya.