Borneo FC Tak Bawa Dua Rekrutan Anyar Saat Lawan Persija Besok, Ternyata Ini Alasannya

Borneo FC Tak Bawa Dua Rekrutan Anyar Saat Lawan Persija Besok, Ternyata Ini Alasannya

SRIPOKU.COM -- Liga 1 Indonesia resmi bergulir petang nanti dengan pertandingan perdana Persebaya vs Persik Kediri, pertandingan kedua pekan pertama akan mempertemukan tim bertabur bintang Persija vs Borneo FC besok.

Jelang menghadapi Persija Manajer Borneo FC, Farid Abubakar, menyatakan 18 pemain yang dibawa ke Jakarta adalah pilihan terbaik.

Borneo FC membawa sebanyak 18 pemain untuk menantang Persija Jakarta pada pekan petama Shopee Liga 1 Indonesia 2020.

Duel Persija kontra Borneo FC akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (1/3/2020).

Pada lawatan ke markas Persija Jakarta itu, Borneo FC diketahui hanya membawa 18 pemain karena kuota terbatas yang dimiliki tim.

• Akhir Pekan Depan MotoGP 2020 Dimulai, Berikut 20 Balapan 1 Trek Baru Hingga Jadwal Siaran Langsung

• Pelatih Sriwijaya FC Budiardjo Thalib Minta Tambah Sendiri Forsi Latihan Jelang Kick Off Liga 2 2020

Skuad berjulukan Pesut Etam itu tak membawa rekrutan anyarnya yakni Titus Bonai dan Immanuel Wanggai.

Meski begitu, Borneo FC tetap didominasi oleh pemain-pemain berpengalaman.

Menanggapi hal itu, Farid mengatakan bahwa pemain yang dibawa merupakan pilihan terbaik selama latihan dan uji coba tim.

"Kuota kami terbatas. Jadi hanya pemain paling siap yang dibawa," kata Farid seperti dilansir BolaSport.com dari Liga Indonesia.

Tak hanya itu, Farid pun mengaku bahwa sebenarnya para pemain sedang dalam kondisi fit.

Hanya saja, Abdul Rahman yang hingga saat ini masih menepi karena harus mengembalikan stamina seusai pulih dari cedera.

"Sultan Samma dan Imanuel Wanggai yang sempat cedera juga sudah pulih. Terbatasnya kuota membuat staf pelatih tidak bisa bawa semua," ujar Farid.

Meski tak membawa semua pemainnya di laga perdana Shopee Liga 1 2020 ini, Fardi percaya Borneo FC mampu mencuri poin dari tim Ibu Kota tersebut.

Skuad asuhan Edson Tavares itu menargetkan hasil imbang karena hal itu dinilai menjadi realistis untuk Pesut Etam.

"Kami dari manajemen ingin tim memulai kompetisi dengan raihan poin."