Aktivis Sosial Berjaket Persija Ini Bikin Guntur Romli Terdiam, Ternyata Profesinya tak Main-main!
Aktivisi Sosial Berjaket Persija Ini Bikin Guntur Romli Terdiam, Ternyata Profesinya tak Main-main!
Aktivis Sosial Berjaket Persija Ini Bikin Guntur Romli Terdiam, Ternyata Profesinya tak Main-main!
SRIPOKU.COM - Aktivis sosial sekaligus Komisaris Ancol, Geisz Chalifah mengungkap satu prestasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang paling luar biasa.
Menurut Geisz Chalifah, prestasi Anies Baswedan itu bukan pada persoalan banjir, melainkan ranah lainnya.
Pujian Geisz Chalifah terhadap Anies Baswedan sampai membuat politisi Partai Solidaritas Indonesia, Guntur Romli nyengir.
Pada kesempatan itu, Geisz Chalifah membahas persoalan banjir Jakarta yang saat ini tengah ramai jadi sorotan.
Ia mengaku heran, kenapa banyak pihak yang menyalahkan Anies Baswedan.
Banyak yang ingin menjegal Anies dan hanya menyoroti permasalahan banjir, sedangkan permasalahan Jakarta begitu kompleks.

Ia pun membeberkan prestasi Anies Baswedan selama mengemban tugas sebagai seorang gubernur.
"Satu prestasi dia yang luar biasa, menjadikan DPRD itu mitra, menjadikan DPRD itu sekarang bermartabat," ujar Geisz Chalifah, seperti yang dikutip TribunNewsmaker.com dari YouTube Indonesia Lawyers Club, Kamis (27/2/2020).
Menurut Geisz, Anies telah menjadikan DPRD sebagai partnernya.
Tidak ada lagi pertarungan dengan Pemprov.
"Sebelumnya DPRD itu seperti apa. Bagaimana pertarungan Pemprov dengan DPRD?," kata Geisz.
"Bagaimana kita melihat DPRD? apa citra DPRD selama ini? rusak!
tapi oleh Anies dimartabatkan, dijadikan partner, tidak dikatakan maling, tidak," imbuhnya.

Soal banjir Jakarta, Geisz juga memberikan pembelaan pada Anies.
Dikatakannya, Anies tidak pernah mengatakan bahwa Jakarta tidak akan banjir meski turun hujan berhari-hari.
"Anies tidak pernah mengatakan 'kalaupun Tuhan menghadirkan hujan berhari-hari, Jakarta tidak akan banjir'," ujar Geisz Chalifah.
Ia lantas menyinggung Guntur Romli.
"Itu junjungannya Guntur Romli yang mengatakan itu ya, dan besoknya Jakarta banjir," ungkap Geisz.
Seolah kesal dengan PSI yang selalu mengkritik dan membully Anies Baswedan, Geisz lantas menyinggung permasalahan lain.
"PSI itu setiap hari kerjanya membully Anies, setiap hari, seolah-olah tidak ada masalah lain di republik ini selain Jakarta," ungkap Geisz Chalifah sembari menggebu-gebu.
Geisz kemudian menyinggung soal jembatan di Kemayoran yang baru diresmikan sehari, namun sudah ambruk padahal menghabiskan biaya Rp 6,5 Triliun.
Ia menanyakan kenapa PSI tidak mempeributkan hal itu.
"Itu uang rakyat Jakarta," ujar Geisz Chalifah.
Ia mengaku bingung, sebenarnya apa yang diinginkan oleh PSI.
"Jadi yang mereka inginkan itu sebenarnya apa? menjadikan negara ini lebih baik, menjadikan kota ini lebih baik atau menghambat warga Jakarta untuk bahagia?," kata Geisz yang seolah kesal.

Prestasi Anies Baswedan pun kembali diungkitnya.
Terutama mengenai harga bahan pokok yang menguntungkan masyarakat kurang mampu.
"Karena prestasi Anies luar biasa. Apa yang tidak luar biasa? stabilitas bahan pokok, hari ini gula, di Irian itu Rp 13 ribu, di Jakartastabil Rp 14.170," ujarnya.
"Itu kan luar biasa buat masyakarat miskin.
Masyarakat terlindungi," imbuhnya.
Mendengar Geisz menjabarkan prestasi Anies Baswedan, Guntur Romli pun nampak nyengir dan tertawa.
Ia juga membenarkan posisi duduknya sembari terus menyimak Geisz.
Terlepas dari reaksi Guntur Romli, Geisz Chalifah lantas kembali menyindir PSI.
Kenapa partai tersebut selalu membully Anies Baswedan hingga membuat kampanye untuk menjegal sang gubernur.
Menurutnya, jika Anies memang gubernur yang gagal, seharusnya tidak perlu repot-repot membuat kampanye untuk menjegal Anies.
Masyarakat juga bisa menilai sendiri kinerja Anies.
"Kalau Anies tidak bekerja, kalau Anies gubernur gagal, ngapain sekjen PSI bikin kampanye jegal Anies?," tanya Geisz.
"Kan gubernur gagal, gubernur bodoh yang biarkan saja, nanti kan juga kalah sendiri, logikanya gimana sih? takut betul," ujar Geisz lagi.
Tidak berhenti sampai di situ, Geisz Chalifah juga menduga kritikan yang selalu dilayangkan PSI untuk Anies itu ada maksud terselubung yang berkaitan dengan reklamasi.
Ia mencurigai hal itu.
"Di balik ini, ada kemungkinan kalah dalam pilkada, reklamasi gagal.
Bagaimana caranya supaya reklamasi itu jalan? ya harus dijatuhkan buru-buru. Ada hubungannya ke sana jangan-jangan," ungkap Geisz Chalifah.
Ditanyai Karni Ilyas soal profesinya selain sebagai aktivis sosial, Geisz Chalifah menjawab bahwa dirinya pengusaha properti yang lagi stop. Kemudian dirinya juga sebagai komisaris Ancol. Bahkan dirinya juga sebagai Aktifis MERC yang bangun masjid Indonesia di Gaza. (TribunNewsmaker.com/ Listusista)
Berikut videonya :