Breaking News

Menurut Peneliti - Inilah 8 Faktor Penyebab Selingkuh, Salah Satunya Pengaruh Masyarakat

Para peneliti menemukan 8 faktor pendorong orang selingkuh, Salah Satunya Pengaruh Masyarakat.

Editor: Bejoroy
SRIPOKU.COM/Antoni
Ilustrasi Selingkuh. 

Pada pasangan yang salah satunya mencurahkan terlalu banyak waktu untuk Twitter atau jejaring sosial lainnya, risiko perselingkuhan meningkat.

© Alyssa Monks/facebook
© Alyssa Monks/facebook ()

Karena pecandu jejaring sosial dapat dengan mudah bangun lebih awal atau tidur kemudian meninggalkan kekasih mereka sendirian hanya untuk kepoin medsos.

Hubungan virtual dapat menyebabkan pertengkaran dan komunikasi virtual dapat menjadi nyata.

Kedua faktor tersebut menciptakan lingkungan yang baik untuk perzinaan.

6. Perjalanan dinas kerja dan bisnis

Menurut salah satu jajak pendapat tentang topik ini, lebih dari 1/3 pria yang berselingkuh adalah pengusaha serius yang terbiasa selingkuh dengan wanita tercinta mereka selama perjalanan bisnis.

© Jack Vettriano/facebook
© Jack Vettriano/facebook ()

Dan 13% wanita berselingkuh di tempat kerja.

Kemungkinan kecurangan di tempat kerja meningkat selama tahun 6-9 pernikahan.

Karena tahun-tahun ini adalah yang paling rapuh dan umumnya menuntut banyak upaya.

7. Kurangnya oksitosin

Oksitosin, juga disebut hormon pelukan meningkat ketika kita berpelukan dan berciuman.

Berpelukan dengan Pasangan agar Tidak Bertengkar
Berpelukan dengan Pasangan agar Tidak Bertengkar (brightside.me)

Hormon ini memainkan peran penting dalam menciptakan dan menjaga kepercayaan dalam suatu hubungan.

Para ilmuwan berpikir bahwa kekurangan hormon ini dapat menjadi pemicu dalam hal kecurangan.

Dalam satu percobaan, beberapa pria menikah disuntik dengan oksitosin.

Mereka lalu berkenalan dengan seorang wanita yang menarik, dan mengatakan bahwa mereka bisa sedekat mungkin dengannya.

Halaman
1234
Sumber: TribunStyle.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved