Kisah Ibu Kenang Kebaikan Sopir Gocar Antar Jenazah Anaknya, Ongkos Ditolak & Diberi Uang Air Mawar
Ia sangat berterima kasih, sebab pada malam ketika ia dirundung duka, jenazah bayi bernama Muhammad Raka harus menanti sekitar 1,5 jam untuk dibawa
Penulis: Rizka Pratiwi Utami | Editor: Welly Hadinata
“Saya sampaikan video yang beredar adalah tidak benar," kata Anita, melansir dari Kompas.com, Jumat (21/2/2020) siang.
Lantaran dianggap merugikan produsen masker kesehatan, mereka pun mencoba menginvestigasi video yang beredar tersebut.
"Kami melakukan investigasi dengan prinsip kehati-hatian dan sesuai prosedur," lanjut dia.
Yosephin menambahkan, perusahaannya yang bergerak dibidang produksi masker kesehatan menyampaikan bahwa mereka memasakan masker yang diproduksi sesuai dengan standar dan dapat dipertanggungjawabkan.

"Untuk produk masker Solida yang kami jual dapat dipertanggungjawabkan karena sudah sesuai standar dari serifikat produk alkes yang kami miliki,” kata Anita.
Dirinya pun menyampaikan produk masker Solida juga telah memegang sertifikat produksi dan sertifikat cara Produksi Alat Kesehatan yang Baik (CPAKB).
Untuk menanggulangi video yang beredar mengenai pembuatan masker yang mencatut nama merk dagang mereka, akun media sosial milik Solida pun mengunggah video mengenai pabrik dan cara produksi masker di perusahaan mereka.
Unggahan video mengenai cara membuat masker sesuai prosedur yang telah ada dan menjaga kebersihan itu diunggah oleh akun @solida proteksi.