Kisah Ibu Kenang Kebaikan Sopir Gocar Antar Jenazah Anaknya, Ongkos Ditolak & Diberi Uang Air Mawar
Ia sangat berterima kasih, sebab pada malam ketika ia dirundung duka, jenazah bayi bernama Muhammad Raka harus menanti sekitar 1,5 jam untuk dibawa
Penulis: Rizka Pratiwi Utami | Editor: Welly Hadinata
Bahkan sistem pengemasannya yang tak memperhatikan kebersihannya itu bikin masyarakat geleng kepala.
Masker yang terlihat hanya diletakkan di lantai, diduduki, diinjak dan terlihat tidak steril itu ramai di media sosial.
Baik di sosial media Instagram maupun Twitter tengah ramai memperbincangkan video yang viral tersebut.
Mendompleng isu virus corona yang sedang merebak dan meningkatnya penggunaan masker coba dimanfaatkan oknum tak bertanggung jawab.
Dalam video yang beredar itu juga menyebutkan salah satu merk dagang yang terkenal oleh perekam video.
Merk dagang yang dicatut adalah merk dagang yang terkenal di dunia medis dari produksi masker pelindung.
Narasi yang beredar dari beberapa akun sosial media yang mengunggah video tersebut menuliskan bahwa masker pelindung yang tak steril itu disebut-sebut sebagai barang bekas.

Dalam keterangan unggahan, akun penyebar video itu menuliskan bahwa ratusan tumpuk masker itu diambil dari rumah sakit.
Itu artinya ratusan masker yang diduduki, diinjak dan dipegang tanpa sarung tangan itu adalah barang bekas.
Dalam postingan di akun @tubirfess narasi yang disertakan adalah “2beer! Udah dibikin mahal, gak higienis, katanya ini barang bekas dari RS. Pastikan beli masker masker minimal di ind-/alf4 dan apotik,"
2beer! Udah dibikin mahal, gak higienis, katanya ini barang bekas dari RS. Pastikan beli masker minimal di ind0/alf4 dan apotik.pic.twitter.com/eHFAPdYfTS
— Tubi rrr fess fess (@tubirfess) February 20, 2020
Adapun secara lengkap berikut transkrip dalam video yang beredar tersebut:
"Rabu, 19 Februari 2020. Waktu menunjukkan jam 12.30 WIB. Ini untuk orderan Ibu Mariana melalui mediator bapak dengan Bapak Yanto di Jakarta. Jadi kalau misalnya ini, posisi-posisi ini di gudang atau di pabriknya. Ini karyawan-karyawan yang sedang sortir atau memasukkan masker 3 ply dengan merek Solida. Ini barangnya asli. 3 ply bukan 2 ply. Jadi kalau mau booking atau order dipersilakan melalui mediator bapak Yanto dipersilakan. Ini bukan barang gaib ya. Barang-barang nyata bukan barang gaib".
Melansir dari Kompas.com, Jumat (21/2/2020) saat menghubungi humas produsen masker yang dicatut namanya dalam video viral tersebut mengklarifikasi.
Yosephin Anita, Bagian Humas Produsen masker Solida mengatakan bahwa video yang beredar itu bukan dari pihaknya.
Ia pun membantah dengan keras mengenai cara memproduksi masker yang terlihat tak steril tersebut.