Inilah 5 Mitos dan Fakta Demam Berdarah, Orangtua Harus Tahu: DBD Berdampak Lebih Buruk pada Lansia
Virus dengue penyebab DBD merupakan salah satu virus yang amat terkenal, karena kerap muncul di tengah masyarakat.
Mitos:
Demam berdarah hanya menyerang bagian-bagian wilayah tertentu.
“Seseorang dengan demam berdarah otomatis menjadi hot spot. Memang benar bahwa jika kita tinggal di kluster demam berdarah aktif, kemungkinan tertular demam berdarah lebih tinggi."
“Namun, demam berdarah bisa menyebar dengan sangat mudah. Hanya satu orang yang terinfeksi dapat mengubah sebuah area menjadi terjangkit demam berdarah aktif," kata Nam.
Mitos:
Semprotan atau lotion penolak nyamuk akan membuat kita tetap aman dari DBD.
“Penolak nyamuk membantu mengurangi gigitan nyamuk dan, pada gilirannya, mengurangi risiko tertular demam berdarah."
"Tetapi banyak orang lupa bahwa keringat dapat melunturkannya, sehingga lotion itu menjadi tidak efektif,” cetus Nam.
Fakta:
Nyamuk Aedes aegypti menggigit orang hanya dalam sehari
"Ya, nyamuk itu mengigit di siang hari, dan berbeda dengan dengan nyamuk Anopheles, penggigit malam hari, yang menyebarkan malaria," kata dia. (youngparents.com.sg)
Berita Ini Sudah Diterbitkan di Situs https://lifestyle.kompas.com/ dengan Judul:
5 Mitos dan Fakta soal Demam Berdarah, Orangtua Harus Tahu
Dan jangan lupa juga subscribe, like dan share channel Instagram Sriwijayapost di bawah ini:
Jangan lupa Like fanspage Facebook Sriwijaya Post di bawah ini:
