Beredar Isu Anggotanya Terlibat Narkoba, Ini Komentar Kapolres OKU Selatan AKBP Deny Agung Andriana

Laporan wartawan Sripoku.com, Alan Nopriansyah

Beredar Isu Anggotanya Terlibat Narkoba, Ini Komentar Kapolres OKU Selatan AKBP Deny Agung Andriana

SRIPOKU.COM, MUARADUA - Beredar informasi di medsos adanya oknum anggota bertugas di Kabupaten OKU Selatan yang terindikasi terlibat narkoba ditanggapi langsung oleh Kapolres OKU Selatan AKBP Deny Agung Andriana SIK, MH. Rabu (26/2/2020).

Kapolres berharap peran aktif dari masyarakat melakukan pelaporan kepada pihak berwajib apabila mendapati atau menemukan oknum anggota yang melakukan pelanggaran hukum dengan menyertakan bukti yang akurat agar diproses secara hukum.

"Iya silahkan saja dilaporkan, tapi harus lengkap jangan asumsi saja, karena kita sebagai penyidik harus berdasarkan bukti,"ujar Kapolres kepada Sripoku.com Rabu (26/2/2020).

Menurut Deny, sebagai salah satu lembaga aparat penegak hukum pihaknya memerlukan informasi dari masyarakat dan bukti yang akurat untuk dilaporkan ke Mapolres setempat untuk dapat ditindaklanjuti.

"Kita sangat mengharapkan informasi yang akurat dan lengkap agar bisa ditindaklanjuti, kalau cuman atas dasar curiga atau katanya, ya kita belum bisa menindaklanjuti,"ujarnya.

Kendati demikian, Kapolres OKU Selatan membenarkan adanya anggota yang bertugas di OKU Selatan yang memiliki identitas yang disebutkan, hanya saja kepolisian belum bisa membuktikan bahwa yang bersangkutan seperti yang disangkakan..

"Ada, masih kita monitor kalau tertangkap tangan pasti kita proses,"tegasnya

Sebelumnya informasi terkait bandar besar Narkoba di Kabupaten OKU Selatan diposting oleh akun facebook @Agus Priatama Agus yang menuliskan disalah satu laman group sosial media facebook.

"Kawan kawan se OKUS, Keberadaan narkoba di daerah kito ini sudah begitu meluas, sehingga perlu pengawasan super ketat utk generasi kito agar tak menuju kehancuran. Mereka harapan kito utk kemajuan okus kedepan.

Terindikasi diantaranyo ado pemasok orang dari luar yg berbalut seragam utk memuluskan bisnis ini, yģ sengaja mencari keuntungan dan merusak generasi kita.

Informasi yg perlu didalami juga, salah satunya oknum petugas polisi inisial Agus J asal daerah luar yg dinas di okus yg diduga menjadi gembong perusak generasi, dengan berbalut seragam sehingga warga tidak berani utk bertindak.

Saya sebg warga okus tak rela ado yg merusak, Mari kita perangi pengedar pengedar yg bertujuan merusak generasi kita, apalagi ini orang luar yg bertujuan memperkaya diri, terlepas dia adalah seorang petugas atau bukan,"tulisnya.

Postingan tersebut mendapat respon dari ratusan kalangan masyarakat OKU Selatan dilaman komentar postingan, mengingat hampir setiap pekannya Polres OKU Selatan meringkus pengedar narkoba yang dinilai masyarakat bandar kelas bawah.