Breaking News

Dampak Jembatan Ampera Ditutup

Masyarakat Palembang Antusias Saksikan Perlombaan Triathlon Secara Dekat di Jembatan Ampera

hari kedua perhelatan olahraga traithlon yang diadakan di kota Palembang. Jembatan ampera pagi ini resmi ditutup untuk kendaraan mulai pukul 6.30

Penulis: Bayazir Al Rayhan | Editor: Welly Hadinata
sripoku.com/Bayazir Al Rayhan
Masyarakat Palembang Antusias Saksikan Perlombaan Triathlon Secara Dekat di Jembatan Ampera 

Laporan wartawan Sripoku.com, Bayazir Al Rayhan

Masyarakat Palembang Antusias Saksikan Perlombaan Triathlon Secara Dekat di Jembatan Ampera

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Minggu (23/2/2020) hari kedua perhelatan olahraga traithlon yang diadakan di kota Palembang. Jembatan ampera pagi ini resmi ditutup untuk kendaraan mulai pukul 6.30 hingga 9.30.

Situasi lalu lintas dari jalan jenderal sudirman menuju jakabaring atau sebaliknya lancar tanpa hambatan, tidak terlihat kepadatan lalu lintas disekitaran jembatan ampera.

Penutupan jembatan ampera ini sendiri dikarenakan peserta lomba triathlon dihari kedua akan bersepeda dari jakabaring sport city hingga jembatan ampera dan kembali lagi kejakabaring untuk menyelesaikan perlombaan.

Pagi ini sudah bayak peserta yang melintasi jembatan ampera diatas aliran sungai musi ini. Lintasan di ampera ini sendiri hanya digunakan separuh jembatan untuk lintasan sepeda.

Antusias masyarakat kota palembang terlihat dengan ramainya penonton yang menyaksikan perlombaan triathlon ini. Mulai dari anak-anak hingga dewasa terlihat menyaksikan perlombaan ini.

Budi salah satu masyarakat palembang yang menyaksikan perlombaan triathlon ini turut senang dengan adanya penutupan jembatan ampera ini. Menurutnya jembatan yang biasanya dipadati kendaraan lalu lintas ini jarang sekali ditutup.

"Yo senang sih dengan penutupan jalan ini, jarang jembatan ampera ni ditutup. Kami jugo biso befoto dan jugo biso ikut main sepeda disekitaran ampera yang tidak dijadikan lintasan lomba," kata Budi, Minggu (23/2/2020).

Selain masyarakat yang menyaksikan perlombaan ini, terlihat banyaknya pesepeda yang bermain sepeda di atas jembatan ampera yang tidak digunakan sebagai lintasan lomba dan banyak juga masyarakat yang berolahraga serta berfoto di atas jembatan ampera.

Ditutupnya Jembatan Ampera mulai pukul 06.30-09.30 membuat 15 orang dinyatakan gugur dari ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS 2019 pada sesi pertama instansi Balai Diklat Kementerian Agama di Kantor Badan Kepegawaian Negera (BKN) Regional VII Palembang, Minggu (23/02/2020).

Menurut Bandar Matondang, Panitia seleksi pengadaan CASN mengatakan satu orang melapor terlambat hadir karena terjebak macet di Jembatan Ampera.

"Sedangkan 14 lainnya tidak datang atau tidak melapor," ujarnya.

Sebelumnya balai Diklat Kementerian Agama telah menginformasikan kepada peserta baik melalui website atau media massa agar berangkat lebih awal mengingat penutupan jalan tersebut.

"Sudah diinformasikan, jadi harus mencari jalan alternatif lain, lewat jembatan Musi 4 atau Musi 2 yang lebih jauh," ujarnya.

SKD Balai Kemenag terdiri dari lima sesi yang akan selesai dalam satu hari, sedangkan dua hari selanjutnya akan dilanjutkan dengan SKD dari UIN Raden Fatah.

Jembatan Ampera Ditutup Untuk Triathlon, Masyarakat Palembang Antusias Menyaksikan Perlombaan
Jembatan Ampera Ditutup Untuk Triathlon, Masyarakat Palembang Antusias Menyaksikan Perlombaan (Sripoku.com/ Bayazir Al Rayhan)

BREAKING NEWS: Terjadi Kemacetan Total dari Pangkal Jembatan Musi IV Menuju Plaju

Jembatan Ampera Palembang Ditutup, Peserta CPNS Ini Datang Subuh Hari Demi Tes CPNS, Panitia Siaga

Jembatan Ampera Ditutup Untuk Triathlon, Masyarakat Palembang Antusias Menyaksikan Perlombaan

Bisa Lewat Musi 2 atau Musi 4, Peserta Tes CPNS Sudah Diinformasikan untuk Mencari Jalan Alternatif

15 Peserta Tes CPNS Sesi Pertama Gugur, Datang Terlambat, Terjebak Macet di Jembatan Ampera

Terjadi kemacetan total dari pangkal jembatan Musi IV menuju Plaju, Minggu (23/02/2020) pagi.

Kabar ditutupnya jembatan Ampera mulai pukul 06.30-09.30 membuat banyak warga memilih jalan alternatif.

Warga lebih memilih memutar dan banyak pengendara yang menaiki trotoar jalan untuk dapat memutar jalan.

Akibatnya banyak pengendara yang marah-marah karena terjebak macet.

Namun sebelum pukul 9.30 jembatan Ampera telah dibuka, dan terlihat lengang, daripada jalan menuju jembatan Musi IV.

Penutupan jalan dan jembatan Ampera karena adanya ajang Triathlon 2020 pada Minggu (23/2/2020) berimbas pada pelaksanakan tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di gedung Badan Kepagawaian Negara (BKN) Sumsel di Jalan Gub H Bastari, 8 Ulu, Palembang.

Para peserta tes untuk sesi pertama dan kedua pada pukul 08.00 WIB dan 10.00 WIB disarankan datang lebih awal agar menghindari kemacetan atau tak bisa mengakses jalan menuju gedung tempat tes.

Panitia tes CPNS pun telah bersiaga dari pagi karena gedung telah dibuka sejak pukul 05.00 WIB.

Misalnya saja Dita Pratiwi, meskipun tempat tinggalnya berada tak jauh dari gedung BKN atau tepatnya yaitu di Lorong AA Seberang Ulu 1 Kertapati dia rela berangkat sejak subuh.

Ditemani sang kakak sejak pagi-pagi sekali dia telah duduk manis di kursi antrean depan ruang tempat pelaksanaan tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD).

"Soalnya ada imbauan dari BKN yang saya baca di posting-an Instagram supaya sesi pertama dan kedua datang pagi. Saya ikuti arahan saja," katanya sesaat sebelum memasuki ruangan tes jelang sesi tes kedua.

Dita yang mengambil formasi di Balai Diktlat Kemenag Palembang ini sebelumnya juga telah mengikuti serangkaian tes CPNS pada tahun lalu namun belum berhasil.

Tahun ini dia pun mencoba kembali mengikuti tes dan berharap bisa lulus.

"Semoga bisa lulus di tes CPNS tahun ini. Minta doanya ya," ujarnya.

Meski disarankan untuk datang lebih awal, beberapa peserta pun masih ada yang datang satu jam sebelum tes dimulai. Banyak peserta yang memanfaatkan moda transportasi LRT untuk menuju tempat tes.

Salah satunya, Ira, dia menjelaskan sengaja naik LRT dari stasiun Bumi Sriwijaya dengan tujuan stasiun Polresta supaya lebih santai dan tidak terburu-buru apalagi jika ada kondisi tak terduga seperti penutupan jalan atau macet.

"Pakai LRT bisa pilih jadwal keberangkatan. Stasiunnya juga tidak jauh dari gedung BKN jadi bisa jalan kaki. Sambil belajar juga sewaktu di stasiun dan perjalanan." ujarnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved