Dampak Jembatan Ampera Ditutup
Masyarakat Palembang Antusias Saksikan Perlombaan Triathlon Secara Dekat di Jembatan Ampera
hari kedua perhelatan olahraga traithlon yang diadakan di kota Palembang. Jembatan ampera pagi ini resmi ditutup untuk kendaraan mulai pukul 6.30
Penulis: Bayazir Al Rayhan | Editor: Welly Hadinata
SKD Balai Kemenag terdiri dari lima sesi yang akan selesai dalam satu hari, sedangkan dua hari selanjutnya akan dilanjutkan dengan SKD dari UIN Raden Fatah.

• BREAKING NEWS: Terjadi Kemacetan Total dari Pangkal Jembatan Musi IV Menuju Plaju
• Jembatan Ampera Palembang Ditutup, Peserta CPNS Ini Datang Subuh Hari Demi Tes CPNS, Panitia Siaga
• Jembatan Ampera Ditutup Untuk Triathlon, Masyarakat Palembang Antusias Menyaksikan Perlombaan
• Bisa Lewat Musi 2 atau Musi 4, Peserta Tes CPNS Sudah Diinformasikan untuk Mencari Jalan Alternatif
• 15 Peserta Tes CPNS Sesi Pertama Gugur, Datang Terlambat, Terjebak Macet di Jembatan Ampera
Terjadi kemacetan total dari pangkal jembatan Musi IV menuju Plaju, Minggu (23/02/2020) pagi.
Kabar ditutupnya jembatan Ampera mulai pukul 06.30-09.30 membuat banyak warga memilih jalan alternatif.
Warga lebih memilih memutar dan banyak pengendara yang menaiki trotoar jalan untuk dapat memutar jalan.
Akibatnya banyak pengendara yang marah-marah karena terjebak macet.
Namun sebelum pukul 9.30 jembatan Ampera telah dibuka, dan terlihat lengang, daripada jalan menuju jembatan Musi IV.
Penutupan jalan dan jembatan Ampera karena adanya ajang Triathlon 2020 pada Minggu (23/2/2020) berimbas pada pelaksanakan tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di gedung Badan Kepagawaian Negara (BKN) Sumsel di Jalan Gub H Bastari, 8 Ulu, Palembang.
Para peserta tes untuk sesi pertama dan kedua pada pukul 08.00 WIB dan 10.00 WIB disarankan datang lebih awal agar menghindari kemacetan atau tak bisa mengakses jalan menuju gedung tempat tes.
Panitia tes CPNS pun telah bersiaga dari pagi karena gedung telah dibuka sejak pukul 05.00 WIB.
Misalnya saja Dita Pratiwi, meskipun tempat tinggalnya berada tak jauh dari gedung BKN atau tepatnya yaitu di Lorong AA Seberang Ulu 1 Kertapati dia rela berangkat sejak subuh.
Ditemani sang kakak sejak pagi-pagi sekali dia telah duduk manis di kursi antrean depan ruang tempat pelaksanaan tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD).
"Soalnya ada imbauan dari BKN yang saya baca di posting-an Instagram supaya sesi pertama dan kedua datang pagi. Saya ikuti arahan saja," katanya sesaat sebelum memasuki ruangan tes jelang sesi tes kedua.
Dita yang mengambil formasi di Balai Diktlat Kemenag Palembang ini sebelumnya juga telah mengikuti serangkaian tes CPNS pada tahun lalu namun belum berhasil.
Tahun ini dia pun mencoba kembali mengikuti tes dan berharap bisa lulus.
"Semoga bisa lulus di tes CPNS tahun ini. Minta doanya ya," ujarnya.