Drainase Buntu, Air Comberan Genangi Jalan Sudirman Prabumulih Warga Terpeleset, Bau dan Kotor

Akibat drainase yang tersumbat dan tidak berfungsi, air comberan meluap menggenangi Jalan Jenderal Sudirman Prabumulih, tepatnya mulai dari Apotik

Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM / Edison
Air comberan meluap menggenangi Jalan Jenderal Sudirman tepatnya mulai dari Apotik Aldo hingga persimpangan toko Raja atau sebelum pos rel kereta api. 

Drainase Buntu, Air Comberan Genangi Jalan Sudirman Prabumulih
Warga Terpeleset, Bau dan Kotor

SRIPOKU.COM, PRABUMULIH - Akibat drainase yang tersumbat dan tidak berfungsi, air comberan meluap menggenangi Jalan Jenderal Sudirman Prabumulih, tepatnya mulai dari Apotik Aldo hingga persimpangan toko Raja atau sebelum pos rel kereta api.

Pantauan Tribunsumsel.com pada Minggu (23/02/2020), genangan air yang mengalir bak sungai itu menggenangi pinggir jalan dan mengganggu aktivitas warga.

Air yang berasal dari pembuangan toko-toko pasar tersebut sudah sejak sebulan lalu mengalir di jalan dan menyebabkan jalanan menjadi berlumut dan licin.

Kondisi tersebut sering kali membuat pengendara terjatuh karena terperosok ketika melintas atau ketika turun dari memarkirkan kendaraan di lokasi itu.

Tidak hanya itu, air drainase tersebut juga sangat kotor dan menimbulkan bau tak sedap.

Hal itu membuat warga khususnya para pedagang di pinggir jalan, tukang ojek dan pemilik ruko mengeluh khawatir menimbulkan penyakit.

"Air menggenangi jalan ini akibat drainase buntu, air paret (comberan-red) masuk ke jalan. Ini sudah sebulan lebih dan belum ada perbaikan," beber Rena, pedagang yang mangkal di depan optik Kimia Farma ketika diwawancarai.

Akibat air conberan masuk ke jalan itu, Rena mengaku terganggu terlebih pihaknya bersama pedagang lain, para tukang ojek dan pejalan kaki selalu menggunakan atau beraktivitas di lokasi tersebut.

"Kami terganggu dan khawatir penyakitan karena air kotor, nyamuk banyak, mana airnya bau," katanya.

Rena menuturkan, banjir itu sudah sering disampaikan masyarakat ke pemerintah namun hingga saat ini tidak ada perbaikan.

"Harapan ke pemeintah minta benari agar tidak banjir lagi, rentan penyakit dan bau," ujarnya.

Hal yang sama disampaikan Lukman, yang merupakan tukang ojek yang biasa mangkal di depan Kimia Farma.

Menurut Lukman, air comberan ke jalan lantaran drainase buntu diduga akibat banyak sampah dan kejadian tersebut sudah sejak lama terjadi belum ada perbaikan dari pemerintah kota Prabumulih.

Begini Respon Maia Estianty Dipaksa Dul Jaelani Jadi Backing Vokal, Dipaksa Nyanyi tuh ya gini.

 

Tak Ada Pekerjaan Hengki Nekat Lakukan Aksi Curas, Sempat Bergulat dengan Korbannya

 

Dicoret dari Daftar Negara Berkembang, Indonesia tidak Lagi Dapat Perlakuan Istimewa

"Ini akibat drainase buntu itu air comberan naik ke jalan, ini sudah lama tapi tidak ada perbaikan dari pemerintah," bebernya.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved