Ditangkap Satpol PP, Gadis Banjarbaru yang Main Tik Tok Dibelakangnya Ada Pasangan Berhubungan Badan

Pasangan mesum yang kedapatan tengah berhubungan badan dari rekaman video Tik Tok akhirnya ditangkap Sat Pol PP.

bPOST
Ditangkap Satpol PP, Gadis Banjarbaru yang Main Tik Tok Dibelakangnya Ada Pasangan Berhubungan Badan 

"Enam remaja ini berinisial IR, KH, MA, NV, SC, MW. Dari enam remaja ini, terduga kuat salah satunya sebagai PSK Online," katanya.

Semua remaja tersebut dikategorikan di bawah umur, dan dititipkan ke Rumah Singgah Berkarakter Kota Banjarbaru di Dinas Sosial Banjarbaru.

Sebelumnya, video tiktok yang dilakukan remaja di Banjarbaru viral dengan latar belakang adegan yang diduga tindakan asusila.

3 Gubernur Anies, Ganjar & Ridwan Kamil Jadi Anak Tik Tok Ditegur Najwa Shihab, Siapa Paling Lentur?

Pakai Busana Formal Mulan Jameela Main Tik Tok dengan Anggota DPR, Sikap Istri Ahmad Dhani Disorot

Tik Tok Bisa Dibatasi

Tiktok merilis fitur kontrol orangtua yang disebut " Safety Mode Family" dalam aplikasinya.

Fitur ini dibuat agar orangtua dapat mengawasi dan membatasi anak-anaknya saat bermain TikTok.

Dengan fitur ini, orangtua bisa mengontrol manajemen waktu penggunaan aplikasi TikTok anaknya, mengontrol dengan siapa mereka bisa mengirim pesan DM (direct Message), dan mengaktifkan "mode terbatas" untuk meyaring konten yang bisa dilihat anak.

Untuk menggunakan Safety Mode Family ini, para orangtua diharuskan untuk memiliki akun TikTok terlebih dahulu.

Kemudian, akun milik orangtua tadi bisa dihubungkan ke akun sang anak.

Fitur ini sudah tersedia di aplikasi TikTok di Android dan iOS, dan bisa diatur sendiri oleh penggunanya.

TikTok tidak menjelaskan bagaimana proses penyaringan video.

Namun dirangkum KompasTekno dari Techcrunch, Jumat (21/2/2020), kemungkinan besar filter didasarkan pada jumlah pengguna yang menandai sebuah video sebagai "video yang tidak pantas." 

TikTok mengingatkan bahwa fitur ini bukanlah satu-satunya alat untuk mengendalikan anak-anak bermain TikTok, mereka juga mengedepankan pendampingan orangtua yang tetap dibutuhkan.

Mayoritas remaja Aplikasi Tiktok dianggap sebagai aplikasi berbagi video yang banyak digunakan oleh para remaja, khususnya generasi Z.

Berdasarkan riset BusinessInsider, generasi Z yang menggunakan Tiktok dengan usia 13 hingga 21 tahun, 11 persen di antaranya membuka aplikasi TikTok setiap hari.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved