Rekayasa Aksi Perampokan

Ety Terlibat Rekayasa Perampokan Bikin Ibu dan Tetangga Sedih, Orangnya tak Pernah Cerita

Kedua orangtua tersangka, khususnya sang ibu yakni Sukimah, sangat sedih dan para keluarga serta tetangga tersangka tidak menyangka.

Editor: Refly Permana
tribunsumsel.com/edison
Ety ketika dihadirkan dalam gelar perkara. 

SRIPOKU.COM, PRABUMULIH - Penangkapan terhadap Ety Susanti (30) yang merupakan tersangka pencurian yang merekayasa perampokan serta penyekapan, menimbulkan kesedihan mendalam bagi keluarga tersangka.

Kedua orangtua tersangka, khususnya sang ibu yakni Sukimah, sangat sedih dan para keluarga serta tetangga tersangka tidak menyangka atas apa yang dilakukan ibu beranak satu itu.

"Semalam keluarganya (keluarga Ety-red) sedih dan syok, tidak percaya kejadian itu, apalagi setelah dapat informasi jika kejadian itu rekayasa," ungkap tetangga tersangka yang enggan disebutkan nama ketika dihubungi via telpon, Jumat (21/02/2020).

Menurut sumber itu, keseharian Ety di kampungnya di Kelurahan Karang Jaya Kecamatan Prabumulih Timur sangat baik dan biasa-biasa, tidak terlihat ada kemewahan atau hura-hura.

Irish Bella dan Ammar Zoni Harus Melewati Ujian Untuk Kedua Lainya Pasca Keguguran & Merasa Terpuruk

"Orangnya biasa saja, tidak ada hura-hura, keluarga juga biasa.

Suaminya nyadap karet dan dengan keluarga biasa saja tapi orangnya agak tertutup, kata ibunya juga tidak pernah cerita kalau ada hutang atau ada kebutuhan duit banyak," ceritanya.

Hal yang sama disampaikan Lurah Kelurahan Karang Jaya Kecamatan Prabumulih Timur, Agusin ketika dibincangi.

Menurut Agusin, sepengetahuan pihaknya memang keluarga Ety khususnya orangtua tergolong keluarga tidak mampu namun tidak pernah berbuat hal-hal yang aneh-aneh.

10 Tahun Berlalu, Begini Kabar Pemain Maafin Baim ya Allah, Pemalu tak Seperti Waktu Kecil Dulu

"Kalau untuk keluarga Ety kita belum mengetahui lebih dalam namun kalau orangtuanya memang kurang mampu, namun sejauh ini bisa memenuhi kebutuhan dan tidak pernah berbuat neko-neko," katanya dibincangi.

Agusin menuturkan, pihaknya menyesalkan peristiwa menimpa warganya itu terjadi terlebih melakukan perbuatan kejahatan dilatarbelakangi oleh permasalahan ekonomi.

"Kita turut prihatin, kita dapat informasi dari media sosial yang menyatakan itu rekayasa, kita sempat shok apalagi keluarga," tuturnya.

Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved