Antisipasi Dua Pemain Asing PSIS Semarang, Coach Sriwijaya FC Budi Jo tak Ada Instruksi Khusus

Antisipasi Dua Pemain Asing PSIS Semarang, Coach Sriwijaya FC Budi Jo tak Ada Instruksi Khusus

SRIPOKU.COM, PALEMBANG --- Meski mengakui bakal menghadapi lawan tangguh, namun Head Coach Budi Jo mengaku tak memberikan instruksikan khusus kepada skuat Sriwijaya FC dalam mengantisipasi dua pemain asing PSIS Semarang.

Tim Sriwijaya FC sendiri telah melakukan persiapan latihan menyambut laga ujicobanya melawan tim Liga 1 Indonesia, PSIS Semarang yang akan dimainkan di Lapangan JIS (Jogya International School) Yogyakarta, Sabtu (22/2) pukul 08.00.

"Saya pikir gak ada (instruksi khusus), kita bermain normal aja melawan PSIS Semarang," ungkap Budi Jo.

Pelatih asal Makassar ini hanya mengakui secara keselurahan, tim PSIS Semarang asuhan Dragan Djukanovic ini merupakan tim kuat.

"Yang jelas mereka adalah tim kuat untuk lawan kami," kata eks pelatih PSM Makassar.

• Pelatih Sriwijaya FC Budi Jo Bocorkan Gaya Jelang Lawan PSIS Semarang Besok

• Asah Kemampuan Setelah Sesi Latihan Skuat Sriwijaya FC Adakan Latihan Tambahan Ini

• Resmi Laga Persis Solo vs Sriwijaya FC Batal, Budi Jo : Kecewa, Ternyata Ini Peyebabnya

Dari informasi terakhir, dua pemain asing PSIS Semarang yang sama-sama berasal dari Brasil mengalami cedera yang cukup serius kedua pemain tersebut ialah Bruno Silva dan Wallace Costa Alves.

Dokter tim PSIS Semarang Alfan Nur Asyhar, mengatakan keduanya masih harus menjalani terapi pasca-tes MRI.

"Bruno dan Wallace punya konsentrasi terapi sampai benar-benar tuntas," kata Alfan di Stadion Citarum, Kota Semarang, Rabu (19/2/2020) petang, dikutip BolaSport dari JatengTribun.com.

Wallace Costa mengalami cedera pada tulang telapak kaki bagian dalam, kapten PSIS Semarang itu mendapatkan cedera tersebut pada musim lalu, saat menjalani laga melawan PSM Makassar.

"Itu cedera kronis yang dia dapatkan kira-kira 3-4 bulan lalu saat melawan PSM. Cederanya muncul lagi, mungkin karena tidak mendapatkan perawatan yang bagus atau dia tidak menjalani terapi ketika pulang latihan." ujar Alfan.

Alfan juga menyinggung berat badan Wallace yang bertambah sehingga kemungkinan cedera semakin bertambah.

"Ditambah berat badan dia yang kita hitung mungkin overweight sehingga ketika ada drill latihan di lapangan ikut menyebabkan cedera itu," jelas Alfan.

Alfan menambahkan Wallace akan dicek setiap hari sampai cederanya sembuh total.

"Ini kita antisipasi dan masih ada waktu dua minggu lebih sedikit, target kami jangan sampai separuh-separuh. Harus benar-benar 100 persen sembuh," ujarnya.