4 WNI Anak Buah Kapal Pesiar Ini Positif Virus Corona, Hingga Hari Ini 2.247 Orang Meninggal

4 WNI Anak Buah Kapal Pesiar Ini Positif Virus Corona, Hingga Hari Ini 2.247 Orang Meninggal

Editor: adi kurniawan
SRIPOKU.COM / Anton
4 WNI Anak Buah Kapal Pesiar Ini Positif Virus Corona, Hingga Hari Ini 2.247 Orang Meninggal 

4 WNI Anak Buah Kapal Pesiar Ini Positif Virus Corona, Hingga Hari Ini 2.247 Orang Meninggal

SRIPOKU.COM -- Empat Anak Buah Kapal (ABK) berwarga negara Indonesia dari Kapal Pesiar Diamond Princess, positif terinfeksi virus corona Wuhan atau virus Covid-19

Beberapa hari lalu, di sebuah Kapal Pesiar Diamond Princess dari Jepang dikonfirmasi ratusan penumpangnya positif terinfeksi Virus Corona Wuhan atau virus Covid-19.

Bahkan, dari 3.700 penumpang, terdapat dua orang yang telah meninggal dunia, di antara 624 orang yang terkonfirmasi positif virus Covid-19.

Saat ini, dijelaskan oleh Sesditjen Pencegahan dan Penanganan Penyakit Kementerian Kesehatan, dr Achmad Yurianto, yang tersisa di kapal tersebut adalah Anak Buah Kapal (ABK).

Sementara, para penumpang yang ada di kapal itu yang sebagian besar adalah orang Jepang, telah kembali ke daratan Jepang dan mendapatkan perawatan serta observasi terkait virus Covid-19.

Data yang didapatkan Kemenkes, ada 78 orang yang menjadi ABK Warga Negara Indonesia (WNI) di Kapal Pesiar Diamond Princess tersebut, empat orang di antara mereka sudah dinyatakan positif terinfeksi Virus Corona SARS-CoV-2.

"Pemerintah Jepang sudah menurunkan penumpangnya, dan harus di rawat di rumah sakit, ada empat orang ( ABK WNI) yang dikonfirmasi positif (Covid-19)," kata Yuri saat temu media di gedung Kemenkes RI, Jakarta, Jumat (21/2/2020).

Keempat orang tersebut dirawat di Siba dan Tokyo. Adapun nama-nama pasien tersebut, kata Yuri, secara etika tidak diperbolehkan untuk disebutkan ke publik beserta di rumah sakit mana mereka di rawat sekalipun.

"Itu bukan berarti pelit informasi, tetapi memang itu etika konteks komunkasi publik. Tapi, jelasnya Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) punya data lengkapnya," ujarnya.

Sedangkan, 74 orang lainnya sedang menunggu hasil skrining pemerintah Jepang, yang dikabarkan akan dilaporkan pada hari ini Jumat (21/2/2020), tetapi bisa jadi laporan hasil skrining tersebut akan dikeluarkan pemerintah Jepang pada esok hari, Sabtu (22/2/2020).

Dari hasil yang akan diterima nantinya, jika ada yang positif terinfeksi maka pasien virus Covid-19 itu akan dimasukkan ke rumah sakit untuk menerima perawatan dan penanganan lebih lanjut oleh ahli medis.

Namun, pada ABK yang negatif dari virus Covid-19, pemerintah sedang menyusun rencana untuk dapat menjemput mereka dan melakukan observasi serta karantina selama 28 hari nantinya.

"Kalau sudah dinyatakan negatif (virus), pemerintah Jepang meminta mereka (ABK) untuk dijemput, karena Jepang tidak menyediakan karantina terduga virus Covid-19 di daratan (Jepang)," tuturnya.

Jumlah kasus kematian akibat Virus Corona Wuhan atau virus Covid-19 terus meningkat setiap harinya, hingga Jumat (21/2/2020), sebanyak 2.247 orang meninggal dan 76.738 terinfeksi.

Pada Kamis (20/2/2020), pihak berwenang di seluruh dunia memeringatkan tentang penyebaran Virus Corona diluar China, ketika Jepang melaporkan dua kematian pertama dari penumpang di kapal pesiar Diamond Princess.

Sebelumnya, ribuan penumpang di kapal pesiar ini harus dikarantina di perairan Yokohama, menyusul ditemukannya penumpang yang terinfeksi Covid-19.

Reuters melaporkan, dari 3.700 penumpang di kapal pesiar tersebut, lebih dari 600 penumpang di dalamnya tertular Virus Corona Wuhan dan dikarantina sejak 3 Februari lalu.

Namun, dari ratusan penumpang yang terinfeksi, dua 2 penumpang di antaranya meninggal akibat virus ini pada Kamis (20/2/2020).

Jumlah korban yang meninggal akibat terinfeksi virus Covid-19 ini terus bertambah di sejumlah kota di China, bahkan di sejumlah negara.

Otoritas kesehatan di Hubei, China, melaporkan 115 orang lagi meninggal akibat virus corona di provinsi ini pada Kamis kemarin.

Bahkan, seperti melansir CNN, pihak berwenang Hubei mengonfirmasi tambahan 411 kasus Virus Corona di provinsi ini.

Tak hanya di Jepang yang telah melaporkan 3 kematian akibat virus corona. Di Hong Kong dan Iran, masing-masing melaporkan 2 kematian.

Kematian pertama akibat virus Covid-19 juga dilaporkan pemerintah Korea Selatan.

Melansir Washington Post, Jumat (21/2/2020), Wali Kota Daegu, Korea Selatan mendesak 2,5 juta orang untuk tetap tinggal di dalam rumah.

Hal itu menyusul kasus-kasus virus corona di Negeri Gingseng ini terus melonjak dengan tajam. Kasus infeksi virus corona di negara ini naik menjadi 156 kasus pada Jumat ini.

Akibatnya, membuat Korea Selatan menjadi negara dengan jumlah kasus virus corona tertinggi di luar China.

Iran melaporkan tiga kasus baru pada hari Kamis, sehari setelah dua orang meninggal pada Rabu (19/2/2020) akibat penyakit yang disebabkan oleh virus, di kota suci Qom. Kementerian Kesehatan Irak menyerukan pembatasan perjalanan di Iran.

Kendati jumlah orang terinfeksi menurun, namun laporan terbaru menunjukkan peningkatan tajam dengan ditemukannya 899 kasus baru infeksi virus corona di China.

Sebanyak 200 narapidana dinyatakan positif terjangkit virus Covid-19, seperti melansir South China Morning Post, Jumat (21/2/2020).

Menurut pemerintah provinsi Shandong, China Timur, seorang penjaga penjara di penjara Rencheng di kota Jining mulai batuk dan menunjukkan gejala lain pada awal Februari.

Sedikitnya, ada 2.077 orang ang ditahan atau bekerja di penjara. Mereka kemudian diberi tes asam nukleat untuk menguji terinfeksi virus corona atau tidak.

Hasilnya, pada Kamis kemarin, 200 trahanan dan tujuh petugas dinyatakan positif terinfeksi virus corona atau Covid-19.

Tahanan di penjara Shilifeng di provinsi Zhejiang selatan juga dikonfirmasi terpapar virus ini. Sebanyak 34 tahanan dilaporkan positif terinfeksi virus corona.

Kendati jumlah orang terinfeksi virus corona terus bertambah, namun sejumlah orang dilaporkan sembuh dari virus yang berasal dari kota Wuhan, China itu.

Seperti data kasus virus corona yang dicatatkan https://www.worldometers.info/coronavirus/, Jumat (21/2/2020) menunjukkan jumlah pasien yang sembuh dari Covid-19 ada 18.580 orang.

Berikut ini adalah update virus corona Wuhan atau Covid-19 terbaru berdasarkan data Worldometers Death Toll and Trends:

  • China: 75.465 terinfeksi (889 kasus baru) dan 2.236 meninggal (118 kematian baru)
  • Diamond Princess: 634 terinfeksi (termasuk 2 WNI) dan 2 meninggal
  • Korea Selatan: 156 terinfeksi (45 kasus baru) dan 1 meninggal
  • Jepang: 97 terinfeksi (3 kasus baru) dan 1 meninggal
  • Singapura: 85 terinfeksi
  • Hong Kong: 69 terinfeksi dan 2 meninggal
  • Thailand: 35 terinfeksi
  • Amerika Serikat: 27 terinfeksi (12 kasus baru)
  • Taiwan: 24 terinfeksi dan 1 meninggal
  • Malaysia: 22 terinfeksi
  • Australia: 17 terinfeksi
  • Jerman: 16 terinfeksi
  • Vietnam: 16 terinfeksi
  • Perancis: 12 terinfeksi
  • Makau: 10 terinfeksi
  • Kanada: 9 terinfeksi (1 kasus baru)
  • Inggris: 9 terinfeksi
  • Uni Emirat Arab: 9 terinfeksi
  • Iran: 5 terinfeksi dan 2 meninggal
  • Italia: 4 terinfeksi
  • Filipina: 3 terinfeksi dan 1 meninggal
  • India: 3 terinfeksi
  • Rusia: 2 terinfeksi
  • Spanyol: 2 terinfeksi
  • Belgia: 1 terinfeksi
  • Kamboja: 1 terinfeksi
  • Mesir: 1 terinfeksi
  • Finlandia: 1 terinfeksi
  • Nepal: 1 terinfeksi
  • Sri Lanka: 1 terinfeksi
  • Swedia: 1 terinfeksi

Kendati jumlah korban yang terinfeksi virus corona Wuhan, China atau Covid-19 terus bertambah, namun sejumlah orang dilaporkan sembuh dari virus ini.

Secara global ada 18.580 orang yang dinyatakan sembuh. Sementara pasien virus corona (Covid-19) yang masih dalam kondisi kritis ada 12.065 orang.

===================

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "4 Anak Buah Kapal WNI di Kapal Diamond Princess Positif Covid-19",

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved