Inilah Perbedaan Dada Terbakar, Refluks Asam Lambung dan GERD

Heartburn atau dada terbakar, asam lambung, dan GERD adalah tiga hal berbeda, tetapi tahukah kamu bahwa ketiganya berkaitan?

Editor: Bejoroy
https://www.google.co.id/
Ilustrasi - Sakit perut. 

SRIPOKU.COM - Heartburn atau dada terbakar, asam lambung, dan GERD adalah tiga hal berbeda, tetapi tahukah kamu bahwa ketiganya berkaitan?

Dimulai dengan kerongkongan yang terdiri dari otot-otot yang halus, memanjang dari tenggorokan ke bawah melalui rongga dada dan ketika melewati otot-otot perut, bergabung di dalam perut.

Ketika kamu menelan, kerongkongan terbuka dan kemudian meremas makanan.

Tedy Celaka, Fakta Kematian Lina Bocor, Eks Sule Salah Makan hingga Picu Asam Lambung & Sesak Nafas

Benarkah, Sakit Maag Bisa Sebabkan Kematian?

Di bagian paling bawah kerongkongan, ada katup yang memisahkannya dari perut. Katup itu normalnya harus tertutup.

Saat kamu menelan, katup terbuka sehingga makanan bisa melewatinya, dan kemudian ia menutup lagi.

Jangan lupa subscribe, like dan share channel Youtube Sripokutv di bawah ini:

Dilansir dari clevelandclinic, Refluks asam lambung adalah kelainan yang terjadi ketika katup terbuka di saat yang tidak seharusnya, sehingga isi lambung (asam, jus pencernaan, enzim dan / atau makanan) dapat mengalir kembali dari perut ke kerongkongan dan menyebabkan gejala.

Dalam kondisi normal, seseorang bisa mengalami refluks asam lambung hingga satu jam per hari dan tak merasakannya.

Tetapi, menurut spesialis gastroenterologi Scott Gabbard, jika seseorang memiliki masalah refluks, hal itu dapat menyebabkan heartburn – di mana muncul rasa sensasi terbakar di bagian tengah dada, di bawah tulang dada, terutama setelah makan atau pada malam hari saat kamu berbaring.

Jadi, heartburn adalah gejala refluks asam lambung. Refluks asam lambung ini juga dapat menyebabkan regurgitasi - naiknya makanan dari kerongkongan atau lambung tanpa disertai oleh rasa mual maupun kontraksi otot perut.

Sedangkan GERD, adalah singkatan dari penyakit Gastroesophageal Reflux Disease. Ini adalah kondisi refluks asam lambung yang lebih parah, di mana isi lambung yang mengalir kembali ke kerongkongan menjadi bermasalah.

Hal tersebut terjadi karena adanya kelainan pada sistem pencernaan yang memengaruhi kinerja otot kerongkongan bagian bawah.

Kondisi ini juga dapat menyebabkan batuk atau terasa seperti ada benjolan di belakang tenggorokan.

Jika muncul gejala GERD, segeralah berkonsultasi dengan dokter. Pasalnya, GERD harus mendapat perawatan untuk menghindari masalah kesehatan yang lebih buruk dalam jangka panjang. (Cleveland Clinic)

Berita Ini Sudah Diterbitkan di Situs https://lifestyle.kompas.com/ dengan Judul:
Memahami Perbedaan Heartburn, Refluks Asam Lambung, dan GERD

Dan jangan lupa juga subscribe, like dan share channel Instagram Sriwijayapost di bawah ini:

Jangan lupa Like fanspage Facebook Sriwijaya Post di bawah ini:

Facebook Sripoku
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved