Warga Palembang Diisolasi di RSMH
Hasil Uji Laboraturium Pasien TH Diduga Corona di RSMH Palembang Baru Diketahui 2 Hari Kedepan
Pasien TH yang diduga terkena Virus Corona sedang menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Muhamad Hoesin (RSMH) Palembang, Selasa (18/2/2020).
Penulis: maya citra rosa | Editor: Yandi Triansyah
TH Pasien yang diduga terkena Virus Corona di RSMH Palembang, masih menjalani masa observasi di rumah sakit.
TH diagnosa mengidap infeksi saluran pernapasan akut dengan nama pneumonia.
Menurut dr. Zen Ahmad, Sp. PD , KP ketua Tim Penyakit Infeksi Emerging, mengatakan, pasien mendapat gejala sakit demam, batuk dan pernapasan akut saat berada di Malaysia,
Namun Malaysia y bukan negara endemik virus corona dari WHO.
"Kondisi saat ini suhu tubuhnya normal, namun ada riwayat demam, namun itu bukan berarti pasien memenuhi syarat terinfeksi corona virus," ujarnya, Selasa (18/2/2020) saat konferensi pers di RSMH Palembang.
Namun untuk menjalankan prosedur yang berlaku sesuai standar, pasien menjalani observasi di ruang borang sampai terbukti positif atau negatif dari virus corona.
"Pasien tidak memenuhi syarat WHO yang ditetapkan untuk virus corona, hanya mempunyai gejala pernafasan akut, namun sesuai prosedur, sampai sudah mendapatkan hasil negatif, pasien akan dipindahkan ruangan biasa," ujarnya.
Sedangkan apabila pasien memang terinfeksi perawatan tidak dapat diprediksi berapa lama waktu yang ditentukan.
"Kita rawat di ruang borang yang punya fasilitas memadai, dengan standar yang terisolasi, bertekanan udara rendah atau negatif," ujarnya.
Menurutnya, secara keilmuan pasien tersebut terkena radang paru-paru atau Fenomenia adalah peradangan pada parenkin paru, disebabkan oleh banyak hal, berupa bakteri, jamur dan virus.
Pasien itu terkena Fenomenia karena bakteri, dengan gambaran yang berbeda dari virus corona.
"Kami banyak menangani radang paru-paru bersifat bakterial, untuk corona virus, penyebabnya virus tentu gambaran itu berbeda," ujarnya.