Giliran Vannesa Angel Jadi Korban Dedy Susanto Rival Revina, Bibi Bongkar DM Nakal Psikolog ke Istri
Giliran Vannesa Angel Jadi Korban Dedy Susanto Rival Revina, Bibi Bongkar DM Nakal Psikolog ke Istri
Penulis: fadhila rahma | Editor: Welly Hadinata
"Awalnya udah setuju mau terapi aku di kafe. Tapi banyak alasan. Akhirnya disuruh ke kamar," aku sang pasien.
Akan tetapi, begitu tiba di kamar, Dedy Susanto disebut menggerayangi tubuh sang pasien
Diakui sang pasien, tubuhnya dielus-elus, diciumi dan digerayangi oleh Dedy Susanto.
"Terapi di kamar, dia elus-elus pundak, terus lama-lama elus-elus dada, terus cium kening terus peluk karena aku emang nangius disitu," aku sang pasien.
"Terus aku rebahan dia elus-elus dari tubuh dari ujung rambut sampai ujung kaki," tambahnya
Setelah selesai menggerayangi tubuh pasien, Dedy Susanto ini langsung mengajak pasiennya untuk tidur bareng dia.
Bahkan, Dedy Susanto disebut ngajak berhubungan badan dengan sang pasein
Terus pas sesinya sudah selesai, dia tiduran di dampinh aku. Dia blang udah kamu temenin tidur ya disini aja," tulis sang pasien.
"Terus pas udah mulai tiduran, lama-lama dia nyiumin aku terus mohon-mohojn untuk dikeluarkan. Sambil ngomong gitu di atas ku, Aku kayak gak berkutik gitu," aku snag pasien.
Melihat kesaksian sang korban yang merupakan pasien Dedy Susanto, Revina VT pun mengeluarkan kata-kata mehnohoknya untuk snag psikolog
"Terimakasih sudah ngeshare ini ke aku, kamu luar biasa. @.dedysusantopj lo jahat banget, lo pengecut. Lo ga pantes ada di dunia ini, Ded. Gue pengen banget ngelakuin apapun asal karier lo ancur dan hidup lo menderita sampe lo mati.
Mereka itu butuh pertolongan, Ded. Lo malah sengaja manipulasi mereka biar lo puas, lo kenapa? Lo ada masalah apa? ayo ketemu, gue di Kemang.
Gue akan samperin lo kok, gue rela bayarin semua makan-minum. Tolong jangan diem aja, kenapa lo setega ini? Jawab, bajingan," tulis Revina VT dam captionnya.
Dedy Susanto Cari Pembenaran
Setelah postingan tersebut beredar, Dedy Susanto memberikan klarifikasi dan bantahannya.
Sang psikolog ini menyebutkan bahwa itu fitnah.
"Cium-cium tubuh sesorang dari kepala samapi kaki? Mbak kalau mau fitnah kira-kira mbak," tegas Dedy Susanto
