Berita Palembang
DPRD Sumsel Mendorong Percepatan Pembangunan Tanjung Api Api, Optimis Terealisasi dalam Waktu Dekat
Anita optimis pembangunan Pelabuhan Tanjung Api Api dalam waktu dekat dapat dilaksanakan dengan semangat kebersamaan semua stake holder
Penulis: Azwir Ahmad | Editor: Sudarwan
DPRD Sumsel Mendorong Percepatan Pembangunan Tanjung Api Api, Optimis Terealisasi dalam Waktu Dekat
Laporan wartawan Sripoku.com, H Azwir Ahmad
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - DPRD Provinsi Sumatera Selatan mendorong upaya pemerintah daerah provinsi Sumatera Selatan untuk mewujudkan pembangunan Pelabuhan Tanjung Api Api (TAA).
"Bila kita lihat akses jalan ke pelabuhan Bom Baru sudah sangat crowded (padat).
Karena itu kita menilai bahwa percepatan pembangunan pelabuhan baru harus segera dilakukan," kata Ketua DPRD Provinsi Sumatera Selatan, Hj RA Anita Noeringhati SH seusai mengikuti pembukaan acara ANDALAS Forum II -2020 yang digelar GAPKI (Gabungan Pengusaha Sawit Indonesia) di Hotel Harper Palembang, Kamis (13/02/2020).
• Kementerian Bappenas Meminta Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Api-api Dilanjutkan
Anita optimis pembangunan Pelabuhan TAA dalam waktu dekat dapat dilaksanakan dengan semangat kebersamaan semua stake holder, baik pemerintah pusat, pemerintah provinsi, dan pemerintah kabupaten.
"Kita mendorong agar bisa duduk bersama menuntaskan semua persoalan yang selama ini menjadi hambatan untuk merealisasikan pelabuhan TAA," katanya.
Menjawab wartawan, masalah yang dihadapi selama ini adalah persoalan lahan, terkait dengan hutan lindung, untuk itu ada peraturan perundangan yang harus disesuaikan.
Kemudian benerapa aspek lain terkait kepemilikan lahan.
Sejumlah regulasi perihal pembebasan lahan.
"Karena itu kita harus duduk bersama antara Pemprov selaku perpanjangan pemerintah pusat, dan pemerintah Kabupaten Banyuasin yang memiliki wilayah.
• Gedung Pusat Distribusi Regional di Tanjung Api-api Resmi Milik Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan
Insya Allah dengan semangat percepatan yang sekarang digalakan pembangunan akan segera terlaksana," katanya.
Sementara itu, Asisten II Pemprov, Yohanes A Toruan, mewakili Gubernur Sumatera Selatan dalam kata sambutannya menyinggung perlunya pelabuhan laut.
"Adanya pelabuhan laut ini sangat penting akselerasi pertumbuhan kegiatan ekonomi Sumsel.
Potensi yang ada selama ini tertahan.
Peningkatan produksi tertundsa karenanya," kata Yohanes yang menyinggung betapa jalan provinsi yang padat akibat lalu lintas angkutan pelabuhan dari dan ke Pelabuhan Boom Baru.
Pada kesempatan itu, terkait dengan upaya membanguna pelabuhan TAA, kepada perusahaan sawit yang berhimpun dalam GAPKI diharapkan pula perannya.
Sebelum membuka acara ANDALAS Forum II - 2020 yang mengangkat tema Sustainability: Implementation dan Promotion, Yohanes berpesan agar seluruh pengusaha sawit di Sumsel bisa bergabung dalam wadah GAPKI.
"Dengan soliditas maka kita akan bisa menjawab hambatan dalam memajukan industri sawit nasional," katanya.