Benarkah, Sakit Maag Bisa Sebabkan Kematian?
Sakit maag adalah penyakit yang umum dialami oleh banyak orang, yang dipicu oleh gaya hidup yang buruk.
Dalam tabel skor kualitas hidup terkait dispepsia fungsional (sakit maag) pada 2011, kualitas hidup orang yang sehat dalam beberapa aspek cenderung lebih besar dibandingkan dengan orang yang memiliki sakit maag.
Misalnya dari skor fungsi fisik, orang-orang yang sehat mencapai angka sekitar 86,1 persen, sedangkan orang dengan sakit maag hanya 77,9 persen.
"Perbedaannya cukup signifikan. Kalau kualitas hidup terganggu, produktivitas juga akan turun," ungkap dia.
Mengatasi sakit maag
Ketika sudah mengalami sakit maag atau merasakan gejalanya, segeralah melakukan hal-hal berikut:
- Segera atasi, jangan menunggu hingga sakit maag mengganggu aktivitas.
Kamu bisa mengonsumsi obat yang ada di pasaran dengan tetap cermat membaca kemasan, dan pergi ke dokter jika sakit maag tidak sembuh setelah lebih dari dua minggu.
- Kenali faktor pencetus sakit maag sebab penyebabnya bisa berbeda pada setiap orang. Mengenali pencetus sejak awal bisa membantu mengobati sakit maag sedini mungkin.
- Bagi orang-orang yang sensitif dengan kopi, usahakan mengisi perut terlebih dahulu sebelum minum kopi.
- Perbaiki gaya hidup dan usahakan makan teratur. Hindari makanan pedas, berlemak dan alkohol.
- Menghindari diet ketat.
- Berhenti merokok.
Penulis: Nabilla Tashandra
Berita Ini Sudah Diterbitkan di Situs https://lifestyle.kompas.com/ dengan Judul:
Sakit Maag Bisa Sebabkan Kematian, Benarkah?
Dan jangan lupa juga subscribe, like dan share channel Instagram Sriwijayapost di bawah ini:
Jangan lupa Like fanspage Facebook Sriwijaya Post di bawah ini:
