Terbesit Beberapa Harapan Dipilihnya Pohon Kayu Putih Memperingati HUT ke 39 PT Bukit Asam
Dalam rangka HUT ke-39, PT Bukit Asam Tbk berkerjasama dengan Tanjung Enim Bersih (TEB) melakukan kegiatan Penanaman Pohon Kayu Putih.
Penulis: Ardani Zuhri | Editor: Refly Permana
Laporan wartawan sripoku.com, Ardani Zuhri
SRIPOKU.COM, MUARAENIM - Dalam rangka HUT ke-39, PT Bukit Asam Tbk berkerjasama dengan Tanjung Enim Bersih (TEB) melakukan kegiatan Penanaman Pohon Kayu Putih.
Pohon sebanyak 2020 batang itu ditanam di lahan pasca tambang Backfilling Pit 3 Banko Barat, Tanjungenim, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muaraenim, Selasa (11/2/2020).
Dipilihnya pohon kayu putih lantaran dianggap memiliki beberapa manfaat yang bisa dirasakan oleh banyak orang.
Dalam kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Direktur Utama Bukit Asam Arviyan Arifin beserta jajaran direksi dan pejabat anak serta cucu PTBA, Plt Bupati Muaraenim Juarsah, pejabat Muspida dan Muspika Muaraenim, Komunitas TEB, ratusan pelajar dan para tamu undangan.
• Wapres Maruf Amin Beri Penghargaan PROPER Emas untuk PTBA, 7 Kali Berturut-turut Sejak 2013
Kegiatan penanaman pohon kayu putih sebanyak 2020 batang di lahan seluas sekitar dua hektar tersebut dilakukan secara serentak oleh pejabat dan karyawan PTBA, pejabat Muspida dan Muspika Muaraenim, pelajar, dan instansi terkait.
Menurut Dirut PTBA Arviyan didampingi Sekper PTBA Hadis Surya Palapa mengatakan dengan melalui kegiatan Penanaman 2020 Pohon Kayu Putih ini, Bukit Asam mengajak masyarakat untuk terus menjaga kelestarian alam dengan menanam pohon.
Selain itu juga, Bukit Asam memperlihatkan mengenalkan secara langsung kepada masyarakat cara yang ditempuh oleh perusahaan dalam upayanya untuk menjaga lingkungan dengan cara mengembalikan fungsi lahan pasca tambang dengan penanaman pohon.
• Arungi Kompetisi Liga 2, PTBA Pastikan Sponsori SFC Tapi Belum Tentukan Nilainya
“Sesuai dengan komitmen dan visi perusahaan, seluruh lahan pasca tambang pasti akan kami kembalikan fungsinya seperti sedia kala. Kami akan terus berupaya dan terus berkomitmen untuk menjaga alam,” ujar Arviyan.
Dikatakan Arviyan, PT Bukit Asam telah lama membudidayakan pohon kayu putih pada lahan pasca tambangnya.
Dipilihnya pohon kayu putih ini bukan tanpa sebab.
Lantaran pohon kayu putih dinilai memiliki ketangguhan dibanding dengan pohon lainnya karena pohon kayu putih dapat bertahan pada tempat dan lahan yang kering dan tandus.
• PTBA Bagikan 8.400 Sembako Gratis Untuk Masyarakat Sekitar Perusahaan
Pohon kayu putih juga tahan terhadap panas, sehingga jika pohon kayu putih terbakar, dia dapat tumbuh kembali.
Selain ketahanan pohon itu sendiri, pohon kayu putih juga memiliki manfaat lain.
Melalui penanaman ribuan pohon kayu putih ini, diharapkan nantinya Bukit Asam dapat berkontribusi untuk masyarakat dengan melakukan pemberdayaan dalam pengolahan pohon kayu putih menjadi Minyak kayu putih.
Tidak menutup kemungkinan, nanti akhirnya bisa menjadi produk unggulan kota Tanjungenim mendukung sebagai kota Wisata di Sumsel.
"Kita tidak akan meninggalkan lobang-lobang pasca tambang, namun kita akan mereklamasi menjadi hutan sehingga bisa dinikmati anak cucu kita," katanya.
Adapun jenis dan jumlah tanaman yang ditanam di Balckfilling Pit 3 Barat IUP Banko Barat sejak Maret 2019 hingga Desember 2019 sebanyak 18.315 batang yakni terdiri dari Angsana 2.300, Kayu Manis 10, Kayu Putih 15.450, Waru 450, Cengkeh 5, Duku 40, Jambu Monyet 30, Matoa 20, Cemara Laut 10.
Sedangkan total bibit kayu putih yang sudah ditanam sebanyak 449.000 batang.
Dan untuk penanaman pohon kayu putih kali ini, kita tanam sebanyak 2020 menyesuaikan tahun 2020.
• As Curi Motor di Parkiran Kamar Bola Kantor Besar PTBA di Muaraenim Mengaku Diajak Bapaknya
Sementara itu Plt Bupati Muaraenim H Juarsah SH yang diwakili oleh Camat Lawang Kidul Drs H Rahmat Noviar MSi, mengatakan kegiatan penanaman pohon kayu putih ini sudah yang kesekian kalinya, semoga kedepan terus dilakukan dengan menanami seluruh lahan eks tambang dengan tanaman yang bermanfaat bagi anak cucu.
Dengan melakukan reklamasi eks tambang selain akan menghijaukan kembali, juga akan mengembalikan kesuburan tanah, mengurangi panas kemarau dan krisis air, serta akan mendinginkan kota Tanjungenim dan sekitarnya sebagai kota Tambang.
Dan yang tidak kalah pentingnya, akan mendukung kota Tanjungenim menjadi kota Wisata tujuan di Sumsel dan di Indonesia pada umumnya.
Selain itu, lanjut Rahmat Noviar, kedepan PT Bukit Asam tidak saja melakukan penanaman pohon kayu putih, tetapi juga pohon jenis lainnya seperti durian, rambutan, mangga atau tanaman yang bisa bernilai ekonomis.
Dan jika ditanam dan dipelihara dengan baik, kedepan jika berbuah akan bisa menjadi wisata buah dan ini juga akan mendukung kota Tanjungenim sebagai kota wisata akan berdampak langsung dengan masyarakat.
"Ini atas permintaan masyarakat dan anak TEB, Untuk penanaman pohon lain," pungkasnya.