Longsor di Lahat
Antisipasi Jalur Kereta Terdampak Longsor di Wilayah Sumsel, PT KAI Siagakan Flying Gank dan AMUS
PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre III Palembang telah memetakan ada sejumlah jalur kereta di wilayah Sumsel yang rawan longsor dan banjir.
Penulis: Odi Aria Saputra | Editor: Sudarwan
Antisipasi Jalur Kereta Terdampak Longsor di Wilayah Sumsel, PT KAI Siagakan Flying Gank dan AMUS
Laporan wartawan Sripoku.com, Odi Aria
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Pasca tertahannya Kereta Api Sindang Marga rute Kertapati-Lubuklinggau di Km 436 antara Stasiun Bunga Mas dan Stasiun Lahat, arus lalu lintas kereta api Divre III Palembang sudah kembali berjalan normal, Selasa (11/2/2020).
Meski kereta Sindang Marga rute Kertapati-Lubuklinggau sempat tertahan selama 3 jam, namun PT KAI Divre III Palembang mengklaim tak ada terjadinya penumpukan penumpang di sejumlah stasiun.
"Untuk perjalanan hari ini sudah normal kembali. Tiket sudah bisa dibeli secara online H-90 hari keberangkatan, melalui aplikasi KAI acces, pemesanan online dan gerai supermarket yanh sudah bekerja sama dengan KAI," ujar Manager Humas PT KAI Divre III Palembang, Aida Suryanti
PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre III Palembang telah memetakan ada sejumlah jalur kereta di wilayah Sumsel yang rawan longsor dan banjir.
• BREAKING NEWS: Bocah 8 tahun di Kisau OKU Selatan Hilang, Terakhir Pamit Pergi Bermain
• BREAKING NEWS: Perempuan Asal Sekayu Nyaris Jadi Korban Penculikan Oknum Sopir Travel, Viral di WA
Untuk wilayah Divre III Palembang jalur kereta Niru - Penimur dan Lahat - Bunga Mas rentan terdampak longsor yang menyebabkan kereta sering kali tak bisa melintas.
"Ya ada beberapa wilayah di Divre III rawan longsor, Niru - Penimur dan Lahat - Bunga Mas," ujarnya.
Aida menyebut, untuk daerah-daerah rawan dampak longsor dan banjir, pihaknya sudah mengantisipasi dengan adanya petugas jaga/flying gank dan AMUS (Alat Material Untuk Siaga).
Sehingga apabila ada hal yang tidak terduga bisa langsung segera ditangani dengan cepat.
"Kami mohon maaf kepada penumpang untuk ketidaknyamanan.
Untuk daerah rawan longsor jadi perhatian khusus kita. Semoa tak terulang kembali," harap Aida.