Uang Pensiun PNS Untuk Pembayaran Februari Telat, Ini Penyebab tak Bisa Cair, Maret Kembali Normal
Uang Pensiun PNS Untuk Pembayaran Februari Telat, Ini Penyebab tak Bisa Cair, Maret Kembali Normal
Uang Pensiun PNS Untuk Pembayaran Februari Telat, Ini Penyebab tak Bisa Cair, Maret Kembali Normal
SRIPOKU.COM - Direktur Utama PT Taspen Steve Kosasih membantah mengenai adanya keterlambatan pembayaran uang pensiun yang dilakukan oleh perseroanya.
Menurut dia, pensiunan yang belum menerima atau dicairkan uang pensiunannya, biasanya karena belum melengkapi persyaratan yang telah ditentukan.
“Sebenarnya enggak ada pensiunan yang telat menerima pembayaran. Tapi semua pensiunan itu perlu melakukan otentikasi supaya kami tahu dia masih hidup atau sudah meninggal,” ujar Steve di Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (7/2/2020).
Steve menjelaskan, tiap pensiunan wajib menyerahkan Surat Pengesahan Tanda Bukti Diri (SPTB) tiap tiga bulan sekali sebagai bentuk otentikasi. Jika syarat tersebut telah dipenuhi, dipastikan uang pensiunannya akan segera cair.
“Kalau enggak (otentikasi) kita enggak bisa kasih uang, takut uangnya haknya PNS lain, APBN kepakai ke orang yang tidak berhak menerima. Dia itu harus memberikan SPTB. Salah satu bentuk otentikasi itu bisa online atau pakai SPTB,” kata Steve.
• KABAR BURUK Uang Pensiun PNS Dipotong Gara-gara Presiden Jokowi Alihkan ke BPJS TK, Ini Bocorannya
• PENTING! Uang Pensiun PNS Bakal Menyusut Ekstrim Jika Taspen Dilebur ke BPJS TK? Simak Perinciannya
Steve mengaku sengaja tak mencairkan dana pensiun bagi pesertanya yang belum melakukan otentikasi. Dengan begitu, dia mengetahui mana pesertanya yang masih hidup dan mana yang sudah meninggal.
“Itu cara paling ampuh untuk mengetahui masih hidup atau enggak. Kalau masih hidup pasti komplain. Kasih dong bukti kalau masih hidup, kami kan enggak tahu,” ucap dia.
Steve memastikan pembayaran uang pensiun yang dilakukan perseroannya tak pernah telat bagi para peserta yang telah melakukan otentikasi.
“Seluruh pensiunan itu tiap bulan terima uang enggak pernah kurang dan enggak pernah telat. Kalau sampai dia terima telat, atau enggak terima, kemungkinan sangat besar mereka enggak kasih bukti ke kita kalau mereka masih hidup,” ujarnya.
Sebelumnya, Pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS) kebingungan gaji pensiunan mereka belum bisa diambil. Hal ini ditengarai akibat keterlambatan pembayaaran oleh PT Taspen (Persero).
Seperti diketahui Taspen menyelenggarakan Program Asuransi Sosial Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang terdiri dari Program Pensiun Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Tabungan Hari Tua (THT).
Salah satu pensiunan PNS, Sukirman mengatakan gaji pensiunnya belum masuk ke rekening bank miliknya hingga 4 Februari 2020. Ia pun merasa kebingungan.
"Padahal biasanya tanggal 2 itu sudah masuk, ini kenapa?" ujarnya kepada Kompas.com, Rabu (5/2/2020).
Rupanya Sukirman tak sendirian. Di akun media twitter PT Taspen @taspenkita, sejumlah akun juga menanyakan kenapa gaji pensiunan Februari 2020 belum bisa ditarik.
Salah satu pengguna Twitter @nicholassiburian mengeluhkan bahwa gaji pensiunan pada Februari belum dibayarkan oleh Taspen.
"Januari kemarin pensiunnya sudah masuk, dan sudah selesai masalahnya. Sekarang mau ambil yg Februari knp gak bisa lagi? Padahal dari Taspen Medan gak ada masalah. Ada apa lagi sih??," tulisnya.
PT Taspen menyebut keterlambatan itu terjadi karena peserta pensiun yang baru mendaftar pada bulan Januari baru masuk ke sistem susulan Taspen pada tanggal 15 Februari.
"Pendaftaran yang di proses di bulan Februari sehingga masuk susulan dan dibayarkan sekitar tanggal 15. Ini berlaku bagi yang mengajukan pertama kali pensiun," ucap Imam Hermawan Sekertaris Eksekutif Taspen saat dihubungi Kompas.com, Rabu (5/2/2020).
Ia menjelaskan jika pensiunan baru mendaftar Januari maka akan dibayarkan secara manual beserta tunjangan hari tua (THT). Namun hanya pada bulan Februari pembayaran akan di daftarkan ke sistem dapem susulan.
Pada bulan berikutnya atau Maret baru akan dibayarkan normal hingga seterusnya.
"Untuk bulan berikutnya normal tanggal 1. Jadi yang dimaksud dibayarkan mulai tanggal 15 itu bagi penerima yang masuk dalam daftar susulan," ucapnya.
Imam sendiri mengatakan bahwa pensiun untuk Januari memang tergolong banyak, namun ia tak menyebut berapa angka spesifik pensiunan yang mengalami keterlambatan karena masuk dapem susulan.
Ketika dikonfirmasi kembali Imam meyakini keterlambatan itu hanya karena pendaftaran baru, dan tidak pada pendaftaran lama.
"Iya cuma yang baru, yang lama jelas normal," ucapnya.
Kemudian untuk masalah otentikasi online melalui smartphone, Taspen mengakui bahwa sering terjadi kegagalan karena masalah traffic pengguna yang tinggi. Sistem Taspen tak mampu menangani keseluruhan klaim gaji melalui otentifikasi online.
"Biasanya tanggal 1 sangat ramai yang otentikasi sehingga sistem tak mampu menangani sekaligus," katanya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ini Penyebab Gaji Pensiunan PNS Februari 2020 Tak Bisa Cair", https://money.kompas.com/read/2020/02/07/190315826/ini-penyebab-gaji-pensiunan-pns-februari-2020-tak-bisa-cair?page=all.
Penulis : Akhdi Martin Pratama
Editor : Yoga Sukmana
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gaji Pensiunan untuk Pembayaran Februari Telat, Ini Penjelasan Taspen", https://money.kompas.com/read/2020/02/05/165319126/gaji-pensiunan-untuk-pembayaran-februari-telat-ini-penjelasan-taspen?page=all.
Penulis : Wayan A. Mahardhika
Editor : Bambang Priyo Jatmiko