Perlunya Konsumsi Telur bagi Ibu Hamil dan Menyusui
Dengan kemampuan ekonomi yang semakin baik, tentu mendapatkan beragam jenis makanan bukan perkara sulit. Nyatanya orang modern sering kekurangan nutri
SRIPOKU.COM - Dengan kemampuan ekonomi yang semakin baik, tentu mendapatkan beragam jenis makanan bukan perkara sulit. Namun, nyatanya orang modern sering kekurangan nutrisi.
Salah satu nutrisi esensial yang sering tidak tercukupi adalah kolin. Zat gizi ini terdapat dalam telur dan daging. Namun, sumber terbaik adalah kuning telur.
Asupan kolin yang direkomendasikan setiap hari adalah 550 miligram perhari untuk laki-laki dan 425 mg untuk wanita. Pada ibu hamil, jumlahnya harus ditingkatkan menjadi 450 mg dan 550 mg selama menyusui.
• Viral di Whatsapp Peserta Tes SKD CPNS, Ibu Hamil 7 Bulan Ini Alami Kontraksi
• Konsumsi Telur pun Ada Batasannya
• Ramalan Bintang Selasa 11 Februari 2020: Aries ingin Ketemu Teman Lama, Masa-masa Sulit Aquarius
Sebenarnya tidak sulit mencukupi asupan kolin, karena dalam satu telur rebus terkandung 113 mg kolin.
Meski begitu, tetap saja banyak orang yang kekurangan. Salah satunya adalah karena takut kadar kolesterol naik gara-gara konsumsi telur.
Jangan lupa subscribe, like dan share channel Youtube Sripokutv di bawah ini:
Fungsi otak
Menurut National Institutes of Health, kolin dibutuhkan tubuh, terutama karena otak dan sistem saraf menggunakannya untuk mengatur fungsi vitl, termasuk memori, mood, dan kontrol otot.
Kolin juga dibutuhkan untuk membentuk membran yang menyelimuti sel-sel tubuh.
"Pada janin, kolin dibutuhkan untuk pembentukan otak dan saraf tulang belakang. Kekurangan kolin dapat berpengaruh pada perkembangan kecerdasan bayi," kata ahli gizi Emma Derbyshire, PhD.
Ia menambahkan, ibu hamil dan menyusui seharusnya jangan sampai kekurangan kolin.
Karena fungsinya yang besar bagi otak, konsumsi kolin juga bisa menurunkan berbagai gangguan kesehatan yang terkait dengan fungsi otak, misalnya Alzheimer.
Konsumsi kolin yang cukup akan menjaga fungsi saraf, ukuran otak, dan jaringan saraf untuk mencegah penurunan daya ingat akibat penuaan.
Penelitian menyebut, kelainan otak yang ditemukan pada pasien demensia dan Alzheimer kemungkinan terkait dengan kekurangan kolin. (Healthline)
Berita Ini Sudah Diterbitkan di Situs https://lifestyle.kompas.com/ dengan Judul:
Pentingnya Konsumsi Telur bagi Ibu Hamil dan Menyusui
Dan jangan lupa juga subscribe, like dan share channel Instagram Sriwijayapost di bawah ini:
Jangan lupa Like fanspage Facebook Sriwijaya Post di bawah ini:
