Cerita Musmin dan Kuat, Sehari Semalam di Dalam Hutan Demi Cari Temannya yang Hilang

Aspawan (42) warga Desa Kota Padang Kecamatan kosam Tinggi OKU Selatan sempat dinyatakan hilang selama tiga hari.

Penulis: Alan Nopriansyah | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM/IST Camat dan BPBD
SRIPOKU.COM/IST Camat dan BPBD Aspawan warga yang dinyatakan hilang beberapa waktu lalu selama 3 hari Minggu (9/2/2020). 

Cerita Musmin dan Kuat Sehari Semalam Di Dalam Hutan Demi Cari Temannya yang Hilang

Laporan Wartawan Sripoku.com Alan Nopriansyah

SRIPOKU.COM, MUARADUA -- Aspawan (42) warga Desa Kota Padang Kecamatan kosam Tinggi OKU Selatan sempat dinyatakan hilang selama tiga hari.

Aspawan hilang saat mencari umbun dan rotan di hutan OKU Selatan Sumsel.

Kedua rekan Aspawan mengambil umbut rotan Musmin dan Kuat merasa bertanggung jawab atas kehilangan rekannya melakukan pencarian tersendiri.

Sebab keduanya bersamaan saat mencari umbut rotan tersebut.

Namun Aspawan terpisah dari rombongan.

Musmin (45) dan Kuat (38) mencari Aspawan di kawasan Bukit Luncuk yang termasuk dalam kawasa Bukit Nanti lebih dari 24 jam.

"Iya pasca Aspawan telah ditemukan, kembali dibuat panik oleh dua orang rekan Aspawan yang belum juga kembali,"ujar Kepala BPBD OKU Selatan Donny Agusta, SKM, MM, Senin (10/2/2020).

Cerita Aspawan 3 Hari Hilang di Hutan OKU Selatan, Makan Umbut Rotan Hingga Tidur di Atas Batu

 

Aspawan Warga OKU Selatan 3 Hari Hilang di Hutan, 300 Orang Cari Keberadaanya

Disampaikan Donny, Musmin dan Kuat dikabarkan mencari keberadaan rekannya, Aspawan hingga memasuki perbatasan Kecamatan Lengkiti, Kabupaten OKU yang diduga juga tersesat.

"Jadi keduanya tidak diketahui keberadaannya selama satu hari satu malam, sedangkan Aspawan telah pulang sehari sebelumnya,"ungkap Dony.

Disampaikannya, kepanikan warga dan pihak keluarga mereda saat mendapat informasi telpon seluler bahwa keduanya berada di kawasan perkebunan warga Lengkiti OKU untuk meminta jemput menggunakan sepeda motor.

"Keduanya menginformasikan berada diwilayah Lengkiti untuk meminta jemput, karena jarak ke Desa cukup jauh,"tambah Dony.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved