Menjaga Adat Sumsel Tetap Lestari
MINIMNYA pengetahuan masyarakat terutama generasi muda soal adat Sumsel membuat Albar Sentosa Subari, tergerak menghidupkan kembali
Penulis: Jati Purwanti | Editor: Salman Rasyidin
Menjaga Adat Sumsel Tetap Lestari
• Inisiasi Pekan Adat Sumsel
SRIPOKU.COM --MINIMNYA pengetahuan banyak masyarakat terutama generasi muda soal adat di Sumsel membuat Albar Sentosa Subari, pembina adat Sumsel, tergerak menghidupkan kembali adat-adat yang kini berangsur hilang tergerus kemajuan zaman dan serbuan adat asing.
"Saya ingin menjaga adat Sumsel agar tetap lestari. Adat Sumsel yang kaya ini supaya bisa dikenal banyak kalangan lewat beragam kegiatan misalnya festival.
Sarana promosi adat pun juga melalui kanal modern seperti lewat sosial media," katanya, Jumat (7/2/2020).
Aktif menjadi anggota dewan adat sejak 2002 dan menjadi pengajar mata kuliah hukum adat, Albar pun saat ini menginisiasi acara Pekan Adat Sumsel yang sedianya akan digelar pada beberapa bulan ke depan.
Untuk lokasi acara Pekan Adat Sumsel ini nanti akan mengambil lokasi di Dekranasda, Jakabaring, Palembang, di mana tiap kabupaten dan kota berpusat di rumah adat masing masing.
Adapun tema yang akan diusung yaitu 'Revitalisasi Adat Sumsel.
' Sedangkan sub tema kegiatan yakni 'Melalui Pekan Adat Dan Rakorda Kita Bangkitkan Semangat Membangun Sumsel Maju untuk Bersama.'
"Kegiatan ini sudah mendapat persetujuan dari dinas kebudayaan dan pariwisata (Disbudpar) Sumsel, dan Dispar Palembang.
Hanya saja masih menunggu tanggal pastinya," ujar Albar.
Dia menyebutkan, pada acara pekan adat Sumsel nanti tiap kabupaten dan kota se-Sumsel akan menampilkan adat budaya masing masing.
Peserta yang terlibat dalam pekan adat tersebut pun berasal dari berbagai kalangan baik siswa sekolah hingga kalangan pemuka adat yang telah ditunjuk sebagai perwakilan.
“Tiap kabupaten atau kota bebas memilih adat apa yang akan mereka tampilkan. Dengan batasan adalah adat daur kehidupan.
Misalnya adat kelahiran, perkawinan dan adat pergaulan muda mudi.